Mohon tunggu...
Fierzan Allama Niesam
Fierzan Allama Niesam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

watch movie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keuntungan dan Kekurangan Jika Menggunakan Bank Syariah

2 Juni 2024   22:15 Diperbarui: 2 Juni 2024   23:15 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman sekarang, sistem ekonomi syariah makin digencarkan oleh pemerintah. Terlebih lagi minat masyarakat makin meningkat. Istilah ekonomi syariah kini makin melekat di telinga masyarakat,seiring dengan meningkatnya pertumbuhan gaya baru. Hal ini dikarenakan ekonomi syariah yang berpegang teguh pada pondasi syariah islam.

Sistem pada bank syariah merupakan sistem ekonomi yang berpegang teguh pada nilai-nilai islam, yaitu Al-Qur’an, Sunnah, Hadist, Ijma’, dan Qiyas, sehingga ekonomi syariah biasa disebut ekonomi islam. Sistem itu merujuk pada konsep kaidah dan keimanan seorang umat muslim kepada Tuhannya.

Bank syariah tidak hanya diperuntukkan bagi nasabah berlatar belakang muslim saja. Banyak rekan-rekan dari non muslim yang menjadi nasabah di bank-bank syariah di karnakan ingin keluar dari jerat renterir. Di samping itu, bank syariah adalah sebagai petunjuk dari tuntutan pasar global yang semakin mengerti pentingnya prinsip ekonomi yang adil, dan tidak hanya tentang keuntungan.

Sistem ekonomi syariah memiliki prinsip dasar, di antaranya:

  • Seluruh sumber daya yang tersedia merupakan titipan dari Allah S.W.T
  • Tidak ada kepemilikan yang mutlak atas sesuatu
  • Ekonomi di gerakkan bersama-sama
  • Pemerataan dari kekayaan
  • Pelanggaran riba dalam bentuk apapun
  • Berfokus pada usaha menjamin kepemilikan dari masyarakat
  • Wajib mengeluarkan zakat bagi yang telah memiliki tinkat kekayaan tertentu dan sudah mencapai nasab

Keunggulan bank syariah, antara lain:

  • Perbankan etis dan bertqnggung jawab

Bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip hukum islam, yang melarang investasi dalam bisnis yang berbahaya bagi masyarakat atau lingkungan.

  • Tanpa bunga

Bank syariah tidak membebankan atau membayar bunga, yang dianggap tidak adil menurut hukum islam.

  • Pembagian resiko

Keuntungan dan kerugian dibagi antara bank dan nasabahnya, yang berarti nasabah tidak bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian apapun.

  • Inklusi keuangan

Bank syariah menyediakan produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh umat Muslim dan non-Muslim, yang mempromosikan inklusi keuangan dan membantu mengurangi kemiskinan.

  • Stabilitas

Bank syariah beroperasi berdasarkan peraturan dan prinsip yang ketat, yang dapat membantu meningkatkan stabilitas keuangan.

Beberapa kelemahan bank syariah, antara lain:

  • Biaya lenih tinggi

Transfer beda bank dalam negeri saja sudah terbebani oleh biaya admin, apalagi keluar negeri dan beda bank.

  • Kurangnya jaminan simpanan

Beberapa bank syariah tidak menawarkan jaminan simpanan, yang berarti bahwa nasabah mungkin tidak terlindungi jika terjadi kegagalan bank. Ini bisa menyebabkan kerugian bagi pelanggan yang khawatir akan keselamatan.

  • Penawaran produk terbatas

Bank syariah beroperasi berdasarkan prinsip dan peraturan ketat yang dapat membatasi jenis produk dan layanan yang dapat ditawarkan.

  • Jangkauan global terbatas

Ini akan sangat terasa jika masyarakat membutuhkan transaksi antar negara . Dikarenakan tidak semua negara memiliki penduduk muslim.


Sebelum memutuskan untuk mengenali layanan perbankan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan, ada baiknya Anda mengenali dengan baik bank syariah. Padahal apabila diteliti lebih jauh lagi, bank syariah telah memiliki hampir semua layanan yang dimiliki bank konvensional.

  • Sistem Operasional

Jika berbicara tentang sistem operasional yang diterapkan di bank syariah. Jelas bank ini manjalankan operasionalnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

  • Cara mengelola dana

Upaya yang dilakukan oleh bank syariah dalam mengatur atau mengelola dana yang diterima dari aktivitas funding untuk disalurkan kepada aktifitas financing, dengan harapan bank yang bersangkutan tetap mampu memenuhi kriteria-kriteria likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas.

  • Cara membagi keuntungan

Bank syariah membuat perjanjian adanya pembagian hasil atas keuntungan yang diperoleh antara kedua belah pihak atau lebih.

  • Metode transaksi

Sesuai dengan ketentuan syariat islam, transaksi yang terjadi dalam bank syariah tentu akan berbeda dengan yang terjadi di bank konvensional pada umumnya. Berikut adalah beberapa metode transaksi umum yang digunakan dalam bank syariah:

  • Wadiah
  • Mudharabah
  • Ijarah, DLL

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun