Edukasi Covid-19 Varian Baru pada Anak-Anak Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Jember menerjunkan sekitar 500 Mahasiswa dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di gelombang ke-2 tahun ini. Pada KKN (Kuliah Kerja Nyata) tahun ini, para Mahasiswa disebar di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Kalisat dan Kecamatan Sukowono.

Desa Sukorejo merupakan salah satu dari 12 desa yang ada di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, dengan jarak kantor desa ke Kecamatan 3,2 KM, dan dari Kecamatan Sukowono ke kantor pemerintah Kabupaten 23 KM.  Berdasarkan data yang diperoleh dari gambaran umum demografis, Desa Sukorejo tahun 2012, jumlah penduduk Desa Sukorejo mencapai 5.230 jiwa dengan rincian, 2.598 jiwa laki-laki, dan 2.632 jiwa perempuan. Dimana, dibagi menjadi dua dusun, Dusun Krajan dan Dusun Tamanrejo. Dengan total RW 1 sampai 5. Penduduk di Desa sukorejo sebagian besar mata pencahariannya adalah seorang petani.

Para Mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini mempunyai program utama  dengan tema yang diberikan secara lansung oleh Universitas Muhammadiyah Jember mengenai penguatan UMKM pasca Covid-19, dan Vaksinasi Covid-19.

Dengan itu kami mempunyai program kerja yang pertama, mensosialisasikan bahaya varian baru covid-19 kepada anak-anak SD (Sekolah Dasar) dan yang kedua, mengedukasi bagaimana cara mencegah penularan virus Covid-19 dengan dasar 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan, Menjauhi kerumunan.  

Sasaran SD (Sekolah Dasar ) yang kami kunjungi yaitu SDN 1 Sukorejo dan SDN 2 Sukorejo yang diadakan secara berkala dalam kurun waktu dua hari. Hal Karena hal ini menjadi pertimbangan dari kelompok KKN 22 Universitas Muhammadiyah Jember sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, yaitu terlibat dalam meminimalisir pencegahan dan pengendalian virus covid-19 dengan memberikan edukasi atau sosialisasi terhadap bahayanya varian baru covid-19. Tujuannya, setelah diadakannya sosialisasi terhadap anak-anak SD (Sekolah Dasar) dapat ikut serta melakukan berbagai upaya pencegahan penularan covid-19 varian baru dari pribadi anak-anak sejak dini.