Mohon tunggu...
Fidya Rizky
Fidya Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Mahasiswi yang sedang belajar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk, Kenali Neuron pada Manusia

19 Februari 2021   11:44 Diperbarui: 19 Februari 2021   12:13 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sistem Saraf adalah sistem yang terjadi pada diri manusia untuk menghantarkan impuls yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsang). Sistem saraf mempunyai bentuk yang bervariasi. Cara kerja sistem saraf sendiri adalah dengan cara menerima, meneruskan serta mengolah rangsangan sehingga tubuh memberikan reaksi terhadap rangsangan tersebut. Seluruh sel-sel saraf saling bekerja sama dalam pengaturan kerja alat tubuh.

Sistem Saraf terdiri dari beberapa bagian, seperti :

Neuron (Sel Saraf)

Neuron adalah unit yang paling terkecil dan sel yang sangat kompleks. Neuron berfungsi sebagai penghantar rangsangan dari reseptor menuju pusat saraf dan menghantarkan rangsangan dari pusat saraf menuju otot dan kelenjar. Adapun beberapa bagian dari Neuron, yaitu :

  • Badan Sel

Badan sel adalah pengendali dari semua kerja dan metabolisme yang ada didalam sel saraf karena pada bagian ini terdapat inti sel dan sitoplasma. Dalam badan sel terdapat badan Nissl yang berfungsi menerima dan meneruskan impuls dari dendrit ke neurit atau akson.

  • Akson (Neurit)

Akson merupakan jaluran panjang sitoplasma dari badan sel dan memiliki cabang. Akson akan membawa dan meneruskan rangsangan dari badan sel menuju jaringan lain (efektor). Akson terbungkus oleh selubung meilin yang disusun oleh sel-sel Schwann. Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung akson dan pemberi nutrisi bagi neuron. Bagian neurit yang tidak terbungkus oleh selubung mielin disebut nodus ranvier. Ketika dineurit, impuls menjalar ke nodus ranvier, lalu meloncati selubung mielin. Hal ini dapat terjadi karena selubung mielin bersifat sebagai isolator impuls. Loncatan impuls tersebut mempercepat gerakan impuls.

  • Dendrit

Dendrit adalah serabut pendek dan bercabang-cabang. Dendrit akan membawa impuls dari pusat datangnya rangsang (reseptor) menuju badan sel. Dendrit berfungsi menerima impuls dari ujung saraf lain dan menghantarkannya ke badan sel saraf.

Sel-sel saraf yang saling berhubungan membentuk suatu impuls saraf yang disebut dengan Ganglion. Antara neuron satu dengan neuron lainnya dihubungkan oleh sinapsis.

Adapun macam-macam neuron berdasarkan fungsinya, yaitu :

  1. Neuron Sensorik, fungsinya menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat. Reseptor adalah penerima rangsang. Organ yang mengandung reseptor disebut indra.
  2. Neuron Motorik, fungsinya menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor. Efektor berupa otot dan kelenjar.
  3. Neuron Asosiasi, fungsinya menghubungkan neuron sensorik dengan neuron motorik. Neuron asosiasi terdapat dalam otak sumsung tulang belakang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun