Oleh :
Fidya Mulyaningrum
Mahasiswa ilmu komunikasi
Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
Bentrokan di Masjid Al-Aqsa dan sejumlah lokasi di Yerusalem membuat situasi Palestina dan Israel memanas hingga jadi sorotan dunia internasional. Insiden tak bisa terelakkan hingga memakan korban jiwa dari kedua belah pihak. Tak hanya bentrokan, serangan udara juga terus dilancarkan, baik dari Israel maupun Hamas. Keduanya sama-sama belum terlihat akan menghentikan serangan. Masyarakat palestina melakukan serangan balik dengan meluncurnya roket Hamas. Dan Israel pun menyerang kembali dengan meluncurkan roket yang lebih canggih untuk menyerang Palestina. Sehingga banyak korban jiwa karena pertempuran antara Israel dan Palestina.
Berbagai macam komentar dan berbagai maca opini masyarakat yang di keluarkan seperti belas kasih kepada masyarakat Palestina khususnya warga Palestina pada saat beribadah sholat tarawih di akhir ramadhan yang sedang menyambut malam lailatul qadar di masjid Al-Aqsa yang kemudian di serang oleh tentara Israel. Bahkan bayak juga yang membantu berdonasi untuk warga Palestina. Israel tak kunjung mengalah selalu menyerang Negara Palestina.
Pendapat saya tentang penyerangan Israel kepada Palestina sangat radikal terutama kepada masyarakat muslim di Palestina. Mereka hidup tidak tenang, setiap harinya mereka berjaga-jaga dan menjaga masjid Al-Aqsa dan Yerusalem agar tidak di bom dan di rebut oleh Israel. Beberapa macam donasi dan bela sungkawa dari berbagai Negara untuk Palestina pun banyak. Tindakan israel untuk tidak boleh umat muslim palestina beribadah  dan berkunjung ke kota tua Yerusalem dan masjid Al-Aqsa merupakan tindakan keji dan rasis terhadap agama.
Sebagai mahasiswa kita dapat membantu dan menolong dengan mendoakan teman-teman kita yang berada di Palestina yang sedang kesusahan dan melakukan bela sungkawa dengan berdonasi untuk Palestina. Kita sama-sama berdoa agar masyarakat palestina tetap sehat dan selamat dari ancaman dan penyerangan Israel terhadap Palestina yang tak kunjung mengalah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H