Mohon tunggu...
Fidya RizkyMaghfiroh
Fidya RizkyMaghfiroh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Seorang mahasiswi yang sedang belajar. Masih membutuhkan banyak saran dan koreksi yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bantu Anak untuk Kembangkan Kreativitasnya

3 April 2022   22:21 Diperbarui: 3 April 2022   22:28 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.30seconds.com

Anak usia dini merupakan usia-usia dimana membutuhkan berbagai macam stimulus dan dorongan untuk menjadikan mereka menjadi anak yang hebat dimasa mendatang. Anak akan diajarkan bagaimana caranya untuk mampu memecahkan masalah, mempelajari banyak hal baru serta untuk berpikir dari luar dugaan mereka atau out of the box. Semua itu dapat terealisasikan dengan baik dan lancar apabila anak dapat mengembangkan kreativitasnya. Maka dari itu, kreativitas itu sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap anak.

Setiap anak juga sudah pasti memiliki kreativitas yang berbeda-beda. Sebab setiap anak pasti mendapatkan pola asuh yang berbeda dan pemikiran yang berbeda juga. Menurut James J. Gallagher (1985) ia mengungkapkan bahwa kreativitas merupakan suatu proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan ataupun produk baru, atau mengkombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada dirinya.

Sementara itu menurut Chaplin (1989) mengemukakan bahwa kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru dalam seni, atau dalam permesinan, atau dalam pemecahan masalah-masalah dengan metode-metode baru.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah suatu kemampuan seseorang untuk menemukan gagasan, produk, bentuk atau pemecahan masalah menggunakan cara atau metode-metode yang baru, yang berbeda dengan orang lain dan dari yang sebelumnya.

Pengembangan kreativitas anak sangat lah berguna, ketika anak sedang dihadapkan dengan sebuah masalah ia akan dengan mudah untuk menyelesaikannya, ia tidak akan kebingungan tentang bagaimana cara menyelesaikannya atau bisa jadi ia akan dengan mudah untuk meminta bantuan secara terus menerus tanpa adanya keinginan untuk menyelesaikan dengan dirinya sendiri (namun jika dalam meminta bantuan sesekali tidak apa-apa).

Ciri-Ciri Kreativitas

Dalam memahami kreativitas sendiri, kita memerlukan gambaran atau bayangan tentang apa saja ciri-ciri dalam kreativitas. Kreativitas dapat dilahirkan dari orang yang cerdas yang memiliki kondisi psikologis yang sehat. Kreativitas tidak hanya buatan otak saja namun emosi dan kesehatan mental juga sangat memengaruhi lahirnya sebuah karya kreatif. Kecerdasan tanpa mental yang sehat sangat sulit untuk dapat menghasilkan karya yang kreatif.

Seorang anak akan disebut kreatif jika memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :

  • Gemar melalukan eksplorasi, eksperimen, memanipulasi, bermain-main, mengajukan pertanyaan, menebak serta mendiskusikan temuan
  • Menggunakan imajinasinya ketika bermain peran, bermain bahasa dan bercerita
  • Menata sesuatu sesuai dengan seleranya
  • Mengerjakan sesuatu dengan orang dewasa
  • Mengulang apa yang ia telah dapatkan untuk mengetahui lebih jauh

Kreativitas anak akan tumbuh dengan sendirinya apabila ia tumbuh ditempat yang tepat. Nah maksud dari tempat yang tepat sendiri adalah lingkungan anak yang memiliki rasa aman serta kebebasan untuk berpikir. Ketika anak berada didalam lingkungan yang dimana ia tidak merasa dinakali oleh teman-temannya, takut kotor, takut jatuh, takut dimarahi, takut dicela atau takut dicemooh akan memberikan efek yang baik pada anak, ia akan melakukan semua kegiatan dengan perasaan yang lapang dan juga menyenangkan.

Proses Kreativitas

Bagi anak usia dini terdapat dua syarat yang harus dimiliki oleh anak usia dini dalam proses kreativitas, yakni :

  • Fluency (kelancaran) : yaitu suatu kemampuan dalam mengemukakan ide-ide yang serupa dalam memecahkan masalah. Ketika anak mampu untuk mengemukakan ide yang baru, ia akan dengan mudah untuk memecahkan masalah yang sedang ia hadapi.
  • Flexibility (keluwesan) : yaitu suatu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide guna memecahkan suatu masalah diluar kategori biasa. Dengan kemampuan ini anak akan dengan mudah memecahkan masalah yang dia hadapi dengan berbagai macam ide yang berbeda-beda. Seperti misal ketika ia mendapatkan suatu masalah, ia akan mencoba memecahkannya dengan ide-ide yang baru apabila ternyata ide yang ia gunakan diawal tidak dapat memecahkan masalahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun