Mohon tunggu...
Fidi Yani
Fidi Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menyanyi dan introvert

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Krisis Air Bersih di Desa Cipari

24 Juni 2024   08:07 Diperbarui: 24 Juni 2024   08:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mengatasi Krisis Air Bersih di Desa Cipari: Pengelolaan Air yang Berkelanjutan

Diajukan unruk memnuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang di ampun oleh Bu Dewi Ulfah Arini

Penulis : Fidiyani

Prodi : S1 Akuntansi

Pendahuluan

Krisis air bersih menjadi masalah yang serius di banyak daerah di seluruh dunia, termasuk di Desa Cipari. Desa ini menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan akan pasokan air yang aman dan berkualitas bagi masyarakatnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi krisis air bersih di Desa Cipari, dengan fokus pada solusi yang berkelanjutan.

I. Latar Belakang

Desa Cipari terletak di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap air bersih. Masalah ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kurangnya infrastruktur yang memadai, pola konsumsi air yang tidak efisien, dan perubahan iklim. Dalam beberapa tahun terakhir, krisis air bersih semakin parah dan mengancam keberlangsungan hidup masyarakat desa

II. Analisis Masalah

A. Kurangnya Infrastruktur Air Bersih

Salah satu faktor utama yang menyebabkan krisis air bersih di Desa Cipari adalah kurangnya infrastruktur yang memadai. Sistem pasokan air di desa ini belum cukup berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pipa air yang ada sering bocor atau rusak, menyebabkan air terbuang percuma dan tidak mencapai tujuan yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun