Tahuna, INFO_PAS - Kepala Subseksi (Kasubsi) Perawatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Tahuna, Marthen Latuni, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Skrining Napza yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS). Jumat (3/01). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam melaksanakan skrining Napza menggunakan instrumen wawancara Alcohol, Smoking, and Substance Involvement Screening Test (ASSIST).
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi (PKR) Ditjen PAS, Maulidi Hilal, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan skrining Napza secara serentak di seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di Indonesia. "Kami berharap pelaksanaan skrining Napza dapat berjalan serentak dan konsisten, sebagai upaya nyata mendukung rehabilitasi bagi warga binaan," ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta diberikan pendampingan serta penguatan mengenai pentingnya skrining Napza sebagai langkah awal dalam memberikan intervensi yang tepat kepada Warga Binaan.
Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi Kasubsi Perawatan dalam kegiatan ini. "Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi petugas kami. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi Warga Binaan, khususnya dalam hal rehabilitasi Napza," ujarya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, khususnya di bidang perawatan dan rehabilitasi, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan Napza di lingkungan Lapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
