Tahuna, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna melaksanakan ibadah menyambut Natal tahun 2024 dengan penuh sukacita. Rabu (18/12). Ibadah ini menjadi momen refleksi spiritual bagi seluruh Pegawai, keluarga, para tamu undangan, serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hadir dalam ibadah ini berbagai tamu undangan, termasuk Majelis Pekerja Jemaat (MPJ) Jemaat GMIST Efrata Tahuna, Tim Yayasan Indonesia Bangkit Bersinar, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe, Penyuluh Warga Binaan beragama Kristen, Kapolsek Tahuna, Kepala Puskesmas Manente, Kepala PKBM Pioner Sangihe, serta keluarga pegawai Lapas Tahuna. Warga binaan juga turut bergabung dalam momen istimewa ini.
Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, melalui Ketua Panitia Perayaan Menyambut Natal Lapas Kelas IIB Tahuna, Lazarus Hontong, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan acara ini, mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya. Semoga semangat Natal terus membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua," ungkapnya.
Lazarus Hontong juga menekankan pentingnya kebersamaan dan kolaborasi dalam mewujudkan suasana Natal yang penuh kasih dan pengharapan bagi semua pihak, termasuk Warga Binaan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Tahuna, Danres Siburian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, panitia, dan peserta ibadah. Ia juga mengapresiasi kontribusi semua pihak yang membuat acara ini berjalan lancar dan bermakna. "Kehadiran dan dukungan dari semua pihak menjadi wujud nyata kepedulian dan kasih terhadap sesama," ujar Danres Siburian.
Sementara itu, Ibadah yang berlangsung bertempat di Gedung Gereja Oikumene Filipi Lapas Tahuna, dipimpin oleh Pdt. Ibu Oktivani Sangiang Towoliu - Tingginehe, M.Th Dengan suasana khidmat, seluruh Pegawai dan tamu undangan serta Warga Binaan diajak merenungkan makna Natal yang sejati, yaitu kehadiran Kristus sebagai terang bagi dunia melalui pembacaan Firman Tuhan yang diambil dari Lukas 2:15.
"Mari kita seperti para gembala yang segera pergi melihat kabar sukacita itu dan membagikan kasih Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari," ujarnya.
Acara ibadah semakin meriah dengan penampilan Tim Band Pegawai Lapas Tahuna yang membawakan lagu-lagu pujian Natal dengan penuh semangat.
Tidak hanya itu, Warga Binaan turut menampilkan kreativitas mereka melalui penampilan orkes "Senandung Rindu" oleh Warga Binaan. Dengan iringan musik yang menyentuh hati, Warga Binaan menunjukkan bakat dan kreativitas mereka, menciptakan suasana yang menginspirasi dan penuh kehangatan. Penampilan ini juga menjadi bukti bahwa talenta dan semangat untuk berkarya tetap dapat berkembang di tengah keterbatasan.
Tidak ketinggalan, drama Natal yang juga diperankan oleh Warga Binaan tentang "Anak yang Hilang" turut menyita perhatian. Drama ini menggambarkan kisah penuh makna tentang kasih dan pengampunan, yang relevan dengan pesan Natal. Penonton terlihat sangat terharu dan memberikan apresiasi yang meriah atas penampilan tersebut.
Perayaan ini tidak hanya mempererat hubungan di antara keluarga besar Lapas Tahuna maupun mitra kerja, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kasih, pengampunan, dan pengharapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
