Mohon tunggu...
News Lapas Tahuna
News Lapas Tahuna Mohon Tunggu... Operator - Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Konten Seputar Lapas Kelas IIB Tahuna

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kemenkumham Raih Penghargaan Khusus dari Kemenkeu

10 Desember 2024   09:52 Diperbarui: 10 Desember 2024   09:52 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) atau yang kini telah bertransformasi menjadi Kementerian Hukum (Kemenkum), Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM), dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), memperoleh penghargaan khusus dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Penghargaan khusus tersebut diberikan terkait kontribusi Kemenkumham dalam pengelolaan barang milik negara (BMN) sebagai kementerian yang telah melakukan pengamanan BMN untuk pembinaan pemasyarakatan pada Pulau Nusakambangan.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkum, Nico Afinta yang menerima langsung penghargaan khusus dalam hajat Anugerah Reksa Bandha dari Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, mengapresiasi seluruh jajaran atas pemberian anugerah khusus itu.

"Kami menyampaikan apresiasi atas pemberian penghargaan khusus tersebut. Penghargaan ini kami harap dapat mendorong kinerja yang lebih baik, juga efisien, serta transparan dan akuntabel dalam pengelolaan aset negara ke depannya," kata Nico, Kamis (05/12/2024) siang.

Menurut Sekjen Kemenkum, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mengelola BMN dengan sebaik-baiknya, dan mempunyai rasa tanggung jawab pada setiap BMN dalam melaksanakan tugas.

"Kita (Aparatur Sipil Negara) mendapatkan mandat sebagai pengelola maupun pengguna BMN, mempunyai tanggung jawab yang luar biasa terhadap keberadaan BMN tersebut, karena (BMN) itu dibeli dari uang rakyat," tambah Nico.

Sementara itu, Wamenkeu Suahasil Nazara, meminta seluruh BMN yang ada di Indonesia, baik yang dikelola pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, harus dikonsolidasikan secara terus menerus dengan tata kelola yang baik.

"Aset negara perlu kita optimalkan terus, harus bisa mendukung ekonomi kreatif, harus bisa mendukung startup, harus bisa mendukung rumah tangga secara langsung, UMKM hingga pengembangan di ekonomi hijau kita," kata Suahasil di Aula Dhanapala Kemenkeu, Jakarta.

Anugerah Reksa Bandha Tahun 2024 terdiri dari empat kategori penghargaan di bidang pengelolaan BMN, empat kategori di bidang lelang, serta penghargaan khusus. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kemenkeu atas kualitas kinerja dan koordinasi yang baik antara kementerian/lembaga, dan para stakeholders Kemenkeu terhadap pengelolaan BMN dan pelayanan lelang di tahun 2023-2024.

Anugerah ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar pengelolaan kekayaan negara semakin optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian.

Pada kesempatan yang sama, Penghargaan khusus tersebut juga diberikan kepada Kejaksaan Agung dan Badan Pemeriksa Keuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun