Mohon tunggu...
News Lapas Tahuna
News Lapas Tahuna Mohon Tunggu... Operator - Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Konten Seputar Lapas Kelas IIB Tahuna

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Lapas Tahuna Manfaatkan Area Brandgang sebagai Lahan Pertanian

21 November 2024   17:04 Diperbarui: 21 November 2024   17:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahuna, INFO_PAS - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna memanfaatkan area brandgang sebagai lahan pertanian produktif. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari tindak lanjut visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo yang tertuang dalam "Asta Cita" serta perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui "Panca Carana Laksya Pemasyarakatan". Kamis (21/11).

Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Iskandar Djamil, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan Lapas Tahuna, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan Warga Binaan.

"Pemanfaatan brandgang untuk pertanian ini adalah salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan dalam bentuk pelatihan keterampilan pertanian yang dapat mereka gunakan setelah masa pidana mereka selesai," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskandar Djamil, menjelaskan Pemanfaatan brandgang untuk pertanian selaras dengan semangat "Asta Cita," yang menitikberatkan pada pembangunan berkelanjutan, termasuk di sektor pangan. "Kami ingin memastikan bahwa Lapas Tahuna bukan hanya sebagai tempat pembinaan tetapi juga menjadi bagian dari solusi nasional, khususnya dalam isu ketahanan pangan," jelasnya.

Perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui "Panca Carana Laksya Pemasyarakatan" juga menjadi panduan utama dalam pelaksanaan program ini. Salah satu poin utama dalam panduan tersebut adalah optimalisasi lahan Lapas untuk mendukung kemandirian serta pembinaan Warga Binaan. "Kami percaya bahwa melalui pertanian, kami dapat menciptakan ekosistem pembinaan yang lebih produktif dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat luas," tambah Iskandar Djamil.

"Harapan kami, langkah inovatif ini dapat menjadi inspirasi bagi Lapas lainnya di Indonesia dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kualitas pembinaan Warga Binaan," pungkas Iskandar Djamil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun