Ada seorang anak perempuan datang kepadaku. Dia memakai baju abu abu, kulitnya hitam manis dengan rambut terurai. Senyumnya teramat menyentuh hati. Sekali memandangnya kita akan jatuh hati padanya.
Tanpa banyak kata,ia mengajakku ke suatu tempat,yang asing bagiku. Disana kami bertemu dengan seorang lelaki dengan berperawakan tinggi kurus. Sayang aku tak dapat melihat wajahnya dengan jelas. Semua seperti diselimuti kabut.
Pikiranku terasa penuh oleh berbagai macam pertanyaan. Siapakah anak kecil ini? Wajah yang sepertinya kukenal, namun ah…dimana?
Tiba-tiba badanku kaku, aku merinding setelah sadar bahwasannya anak itu adalah Angeline! Yach…anak kecil yang hilang dan diketemukan sudah terkubur dan menjadi mayat di halaman belakang rumahnya.
Nafasku sesak. Sungguh aku tak bisa berkata-kata.
Sampai…..
“Bangung yank, mimpi buruk ya” aku terbangun dengan usapan lembut suamiku.
“Angeline datang yank”Jawabku masih dengan nafas terengah engah. Mimpi ini seperti nyata. Pikiranku masih bergelayut pada Angeline.
Hmmm..inikah akibat aku terlalu menikmati diskusi antara Hotma vs Hotman disalah satu program Televisi. Bisa jadi jawabku sendiri. Setelah sholat malam, kukirimkan doa untuk Angeline supaya dia tenang dialam sana.
XXX
Kematian Angeline memang tragis. Ketika berita hilangnya dia menyebar di media,ditambah lagi dengan adanya Fanspage “Bali Missing Child in Bali “di Fb yang memuat foto-foto cantik Angeline. Banyak orang yang bersimpati padanya. Dimanakah gadis kecil ini berada? Dan akhirnya kita semua shock, termasuk Simbahku yang buta, beliau menangis sesenggukan turut merasakan duka yang teramat dalam dan sakit hati ketika tubuh Angeline diketemukan terkubur dan sudah menjadi mayat di halaman rumahnya sendiri, di dekat kandang ayam dengan memeluk boneka.
Banyak orang yang berduka dan marah, sehingga menelurkan berbagai opini yang menyudutkan pihak tertentu siapa yang paling bertanggung jawab dengan kematian Angeline. Opini itu terus bergulir dan semakin liar.
Sudah sebulan lebih Angeline meninggal, dia juga sudah dikubur dengan tenang dikampung halaman ibu kandungnya, ibu yang tak pernah dia peluk dan dikenalnya karena keadaan yang memisahkan cinta mereka.
Siapakah pembunuh Angeline, kenapa susah sekali terungkap? Semua masih seperti misteri. Tiap jawaban seperti potongan puzzle:
1. Betulkah Angeline diperkosa pelaku, tapi kenapa tak tertulis pada hasil autopsi?ataukah ini trick untuk menjebak pelaku sebenarnya?
2. Susahkah mengungkap jejak kaki,sidik jari, darah,rambut atau “sesuatu hal aneh”milik pelaku yang mungkin tertinggal di tempat kejadian perkara. Profesianalkah dia?
3. Tidak bisakah kita lacak riwayat telepon “orang disekitar Angeline”?
4. Saya kagum dengan ketenangan ibu angkat Angeline dan saudara angkatnya pada saat wawancara disalah satu stasiun televisi dimana dia bisa menyembunyikan kesedihan dan kegalauan bathinnya ketika Angeline menghilang. Anak yang sudah dia rawat sejak 3 hari kelahirannya. Sangat berbeda jauh dengan ibu kandung Angeline, yang begitu terpukul mengetahui anak yang belum pernah dimanjanya sudah meninggal dunia dengan tragis. Hati ibu mana yang takkan terluka ketika kehilangan anak sendiri.
5. Yang sulit kucerna dengan nalar.Kenapa pelaku masih berpikir untuk meletakkan boneka kesayangan Angeline supaya bisa menemani Angeline? Adakah suatu mitos boneka dengan arwah gentayangan ataukah pada saat itu pelaku menyesal dan kasihan kepada Angeline?
6. Tidak adakah jejak yang ditinggalkan Angeline misalnya tulisan atau gambar yang melukiskan kesedihan hatinya?
7. Kenapa begitu mudahnya AT mengaku sebagai pembunuh dan pemerkosa Angeline dan kemudian membantahnya. Adakah dia tertekan?
Entahlah……aku tidak tahu jawabannya. Aku bukan seorang ekspert yang bisa menguak semua teka teki itu atau menjawab pertanyaan yang aku sendiri buntu untuk menjawabnya. Yang mampu kulakukan hanyalah berdoa semoga pembunuh Angeline bisa terungkap. Allah mboten sare.
sumber foto:www.beemagz.com