Mohon tunggu...
Fidia Wati
Fidia Wati Mohon Tunggu... wiraswasta -

Cerita khas emak emak http://omahfidia.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Gara-gara Cowok Ganteng, Aku Jadi Detektif

13 November 2014   06:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:55 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharian melototin kompi, mata saya jadi lelah. Tapi toh saya tetep tak beranjak dari depan computer. Saya terus mencari info tentang scammer karena saya curiga temen baik saya berpacaran dengan scammer.Sebut saja namanya Siti.

Sebagai temen yang selalu di curhatin, saya tak bisa hanya diam saja. Bila warning sudah tak mempan. Saya harus bisa membuktikannya sendiri dan membeberkan semua ke dia. Supaya Siti wake up dan tidak terlanjur jatuh cinta sampai akhirnya membuatnya kecewa.

Perempuan mana sih, yang tidak kepincut dengan wajah ganteng bak model, dan pekerjaan bagus sang pacar, suka melanglang buana untuk menangani sebuah Project dan rencananya buat investasi di Indonesia. Namun alangkah baiknya sebagai perempuan punya rasa kepo juga. Jangan menelan mentah mentah semua omongannya. Tak apa di bilang Kepo dikit asal jangan overdosis. Sampai nanya punya apartement berapa,mobil berapa, tabungan berapa, deposit berapa atau bini berapa eh yang ini termasuk nggak ya? Hehehhe Kepolah sewajarnya saja.

Saya kira semua itu tak masalah selama itu untuk kebaikan diri sendiri, daripada nantinya dikerjain orang. Toh kita sendiri yang rugi.

Bak cerita dongeng yang teramat manis, temen baik saya sudah berangan angan terlampau jauh, bisa bersanding dengan sang pujaan hati. Punya rumah mewah, bisnis dan mobil mewah lainnya. Saya hanya tersenyum tiap dia bercerita. Sambil menarik nafas panjang. Kenapa nalar temen saya di butakan oleh casing? Mana ada cowok yang gantengnya segitu nyari pacar lewat Dumay? Nggak laku apa ya di dunia nyata? Jangan-jangan punya kelainan kali atau memang punya maksud lain.

Mana ada cowok yang baru kenalan sudah ngajak nikah,bilang mo investasi, atau ngumbar kata-kata mesra segala dengan gampangnya pada kita. Padahal ketemu saja belum. Mana sudah berani punya nanya rumahmu punya sendiri atau kontrak, uangmu di simpen dimana saja, mobilmu merk apa? Hola….kalau saya mah sudah saya stop. Nih orang mo sensus apa gimana? Kok sudah berani nanya hal-hal yang private. Sayangnya Siti masih asik dengan pacarnya ini, dan tak mau stop. Tiap saya ingetin, Tak apa mba..buat belajar inggris. Mak….kalau mau belajar inggris ngapain berteman sama orang gaje itu. Duh gemes!

“Mba…pacarku tadi telepon lho, aku seneng sekali, dia bilang Honey I miss you”

Pretttttttttttttttttttttttttttttttttt…..gombal

“Mba…dia nanya no rekeningku, ku kasih tahu nggak ya?”

Untungnya Siti masih berbaik hati sama saya, mengirimkan semua foto pacarnya dan telepon selulernya. Yes! Saya mulai beraksi jadi detektif. Foto yang Siti beri, saya simpen di kompi.

Foto saya lacak pake TinEye Reverse Image Search ,Google image dan Scammer Digger.Kali aja dari kedua site ini. Saya bisa menemukan foto tersebut diambil dari mana?  Sayang saya belum menemukannya, begitupun dengan no telepon yang dia gunakan yang selalu berganti lokasi. Sekarang di London, besok di India. Dan selama saya belum menemukannya, selama itu pula saya akan mencari tahu. Karena jujur saya tak ingin Siti tertipu.

Terimakasih buat Bunda Fey. Artikelnya sangat membantu saya untuk referensi. Semangat Menulis terus ya Bun.



Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun