Saat ada teman curcol soal perkawinannya yang lagi di ujung tanduk gara gara belum memiliki anak. Saya hanya bisa terdiam, ngenes dan prihatin. Kasihan saja kenapa selalu pihak wanita yang jadi korban. Hamil sebelum nikah salah, mending lakinya bertanggung jawab. Nah lho kalo kabur nggak jelas juntrungannya. Kemanakah mau dicari.
Tidak bisa hamil setelah menikahpun banyak yang mencibir, bukannya di beri motivasi supaya bangkit, eh suaminya kabur dengan wanita lain. Duh!
Dalam perkawinan, pasangan mana sih yang nggak pingin punya anak. Saya yakin, semua menjawab mau. Lalu bagaimanakah jika dalam perkawinan anak yang diharapkan tak kunjung datang? Apakah akan terus terusan nangis, sampai mata bengkak seperti kena cium tawon. Atau malah mencari pasangan yang cantik tapi mau morotin. Lebih baik baca tips ini saja:
1.Cuekin saja omongan orang, emang susah. Apalagi jika harus menghadiri pertemuan keluarga besar yang selalu resek menanyakan kapan punya anak? Jika nggak mau dengerin, pake headphone, putar music keras keras.
2.Semua pertanyaan yang menyudutkan jawab dengan selingan humor. Misalnya nih
“ Perutnya kok gendut, sudah isi apa belum” kamu jawab saja “ Sudah nih, barusan habis makan bakso segerobak”
3.Nikmati saja hidup kalian, mumpung masih belum ada anak. Jika suka travelling, pake saja jalan-jalan mau keluar negeri silahkan di dalam negeripun nggak masalah. Bagi yang suka makan…icip icip kuliner juga oke tuh.
4.Saling support dan be positive thingking. Kali aja memang YANG KUASA belum ngasih. Sambil terus berikhtiar dengan banyak berdoa dan bersedekah. Siapa tahu dengan jalan ini, kalian akan cepet di beri momongan.
5.Ini yang paling penting. Lakukan ML dengan pasangan sah . Harus dong, gimana bisa hamil jika tidak melakukan ML, emang perut seperti balon, di tiup bisa langsung gede, enggak bakalan lah yaw. Jadikan ML rutinitas yang membahagiakan dengan suasana hati yang nyaman, terserah mau pake gaya apa yang penting kalian sama sama enjoy. Supaya sip…putar musik kesukaan kalian.
Source Picture:http://www.wqed.org
