“Bunda…Kania minta uang Jajan lagi ya?”
Dengan wajah memelas, Kania mendekati Bunda. Bunda tak mengindahkan kehadiran Kania. Ia sibuk memasukkan ikan lele di penggorengan. Setelah itu tangannya sibuk memotong-motong cabe dan tomat untuk sambal peneman Lele.
Kania duduk mengelesot dilantai,tangannya memelintir pakaian Bunda,memainkannya untuk mencari perhatian Bunda.
“Kania,boleh minta uang jajan lagi ya Bun?”
Bunda melihat wajah Kania, ada senyum mengembang diwajahnya saat melihat putrinya cemberut. Wajah Kania bertambah lucu dengan pipinya yang tembem dan matanya yang bulat membuat Bunda gemas ingin menciumnya.
“Mau beli apa sayang.Tadi Bunda buat risol buat Kania” Bunda mengambil sepiring Risol diatas meja. Dan memakannya satu.
“Enak!” guman Bunda,membuat Kania pingin risol..tapi…..
“Kania pingin beli Es cendol Kang Mamat Bun”.
“Lho..tadi bukannya disekolah sudah beli,masak mau beli lagi sih nak?apa nanti nggak takut sakit gigi”
“Enggak, Kania kan rajin sikat gigi. Sekarang minta uang jajan please..please”rengek Kania setengah menangis.
Bunda menggeleng dan meneruskan acara memasaknya. Dengan wajah sedih, Kania beringsut ke kamar. Tak berapa lama Ia membawa sesuatu dalam dekapannya.