“Mai, Adi kemarilah sebentar,bapak ingin bicara” Mai dan Adi saling berpandangan.Tumben nih mereka dipanggil, pasti ada yang serius. Mereka bedua duduk dikursi berhadapan dengan bapak.
“Mai….bapak mau nikah sama nek Romlah” Mata Mai melotot.
“Whattttttttttttttt, me….ni..kah?!!!!
“Mai nggak mau punya emak baru pak, Umur bapak sudah tak muda lagi,nek Romlah juga kagak bisa dipakai, dia hanya bisa dipandangin saja. Lebih baik tambahin ibadah” Adi berusaha menenangkan Mai yang sewot
“Bapak tahu Mai, bapak menikah supaya bapak ada teman berbagi.Apa kamu tahu Bapak kesepian seharian dirumah bersama Mia dan pembantu”
Jueder!!!!!! Mai dan Adi terdiam