“emang bauku seperti apa”
“prengus….weksssssssssssss”
“Ah…masak sih?” Bagas mengendus-endus bajunya.
Wkwkwkwkwk…..Ara terpingkal-pingkal. Tahu dirinya dikerjain Ara, Bagas tersenyum. Dia suka sekali melihat tawa Ara. Hatinya semakin terpikat pada gadis itu.
“Ara…mas Bagas bawa sesuatu buatmu”
“Asyik, mana dong” sambil menengadahkan tangannya.
“ntar mas kasih, bila Ara bisa menjawab tebak-tebakan mas” Ara cemberut. Matanya mengerjap-ngerjap, disekanya keringat dihidung mungilnya. Bagas memperhatikan semua hal itu seksama. Hatinya makin gelisah.
“Jadi nggak nih main tebak-tebakannya” pertanyaan Ara menyadarkan lamunan Bagas. Dia tertawa terkekeh.
“ Apa bahasa inggrisnya nenek-nenek peyot, naik ojek sambil joget-joget sambalado”
Dahi Ara mengeryit, kemudian senyumnya mengembang.
“Believe it or not” jawabnya singkat dengan penuh kemenangan