Tentu saja nak,dengan syarat kamu sudah menikah. Lakukanlah hal itu dengan cinta dan kasih sayang pada pasanganmu bukan orang lain, tanpa grasa grusu, karena sex itu indah dan nikmat.
Tahukah nak bila kamu melanggar, nikmat yang kau reguk sebentar hanyalah kedok menuju kesengsaraan. Sex itu seperti candu, ingin lagi dan lagi.Janganlah engkau tertipu dengan rayuan kekasihmu yang pura pura cinta hanya untuk dapat mencumbumu dengan gratis. Sadarlah sayang, kehamilan, penyakit kelamin dan impian yang hancur sudah menunggumu.
Sanggupkah kau nak, dengan semua resiko ini? Hamil di luar nikah, melakukan aborsi yang akan menambah deritamu atau melakukan pernikahan dini. Melepas masa mudamu untuk menjadi orangtua dadakan. Hari harimu yang seharusnya engkau gunakan untuk belajar dan kongkow bersama sama teman temanmu seperti jalan jalan ke mall dan menonton konser band kesukaanmu berganti dengan kesibukanmu sebagai orangtua.
Yang kau hadapi bukan buku atau boneka bayi yang sering kau mainkan diwaktu kecil, tapi seorang bayi hidup yang butuh biaya yang tiap menit merengek minta susu, popok bau belum lagi bila mereka rewel, menangis karena badannya demam dan tumbuh gigi. Itu belum seberapa sayang, masih banyak kejutan kejutan yang akan engkau temui nanti yang membuatmu frustasi lemah tak berdaya.
Jika kau masih ragu dengan nasehat mama bukalah matamu sayang, lihatlah sekelilingmu, apa enaknya melakukan sex dini. Penyesalan akan datang belakangan nak. Maka pikirkanlah baik buruknya sebelum kau melakukannya. Karena cinta butuh logika bukan hanya nafsu semata.
Bila memang kekasihmu benar benar mencintaimu. Mereka akan sabar menunggu dan menjagamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
