Mohon tunggu...
Fidiar_
Fidiar_ Mohon Tunggu... Penulis - Hello, welcome in this room. Enjoy and happy reading!

www.goresanpenakreatif.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

#10 Sembilan Belas Menit

15 Januari 2022   16:49 Diperbarui: 15 Januari 2022   16:51 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu harinya,ialah menyatukan satu persatu kepingan potret

Seraya meninggalkan tawa,tanpa membawa huruf-huruf lainnya

Saat tanya menarik huruf-huruf lainnya yang sedang bersinggungan

Pada kalimat,ia sedang berperan menjadi dalang

Sembilan belas menit yang berbeda

Sekalipun huruf-huruf lainnya bersinggungan

Sekalipun potret lainnya lusuh oleh batas waktu

Ia selalu tepat menyatukan,saat sembilan belas menit tak lagi sama seperti sedia kala...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun