Satu purnama
Ia tergelitik pada tiap-tiap guratan yang terlukis di dahinya
Menata kalimat acak
Pada bunga tidur yang mengajaknya datang kembali
Satu purnama
Akara itu mengikuti tiap-tiap langkah kakinya
Tak ingin kalah
Akara itu memilih menunduk takzim mengikuti kemana sang pemilik raga pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!