Mohon tunggu...
Fidian Perkasa
Fidian Perkasa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Partisipasi Perempuan di Level Manajemen Industri Ecommerce Indonesia

4 Agustus 2018   03:51 Diperbarui: 4 Agustus 2018   04:15 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Studi terbaru iPricemenganalisa partisipasi kedua gender di jajaran manajemen perusahaan e-commerce Indonesia.

Dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017 menunjukkan persentase penduduk laki-laki dan perempuan di Indonesia hampir berimbang, yakni 50,24 persen dan 49,76 persen. Namun kondisi tersebut tidak mencerminkan jumlah tenaga kerja laki-laki dan perempuan yang aktif dalam perekonomian.

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan masih jauh di bawah laki-laki, yakni berkisar 49 hingga 51 persen menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) di tahun 2011-2015. Ketimpangan partisipasi gender ini ternyata juga menghinggap bidang industri yang terbilang baru tumbuh kembang di Indonesia, yakni industri e-commerce.

Studi terbaru iPrice menganalisa partisipasi kedua gender di jajaran manajemen perusahaan e-commerce Indonesia. Kami menghitung peranan laki-laki dan perempuan di tiga posisi manajemen teratas yakni Founders/Presiden Direktur, Direktur, dan Kepala Divisi/Manager.

Tenaga Kerja Laki-laki Masih Mendominasi Posisi Manajerial Industri E-commerce

iPrice
iPrice
Meski e-commerce identik dengan perusahaan perintis (startup) yang berisi generasi milenial yang sudah melek teknologi dan terbilang berkultur modern, nyatanya persoalan kurangnya partisipasi perempuan masih dapat ditemui terutama pada jajaran manajemen perusahaan.

Secara keseluruhan, partisipasi perempuan pada jenjang posisi manajerial masih jauh di bawah laki-laki yakni hanya 31%. Sementara kesenjangan tenaga kerja perempuan ini semakin besar di jenjang karir yang lebih tinggi (Presiden Direktur dan Direktur).

Kesenjangan Membesar di Posisi Manajemen Atas

iPrice
iPrice
Dari data representasi pegawai di industri e-commerce yang kami himpun, hanya 21% perempuan menduduki posisi Presiden Direktur atau jenjang tertinggi dalam manajemen perusahaan. Di jenjang Direktur pun porsi perempuan juga belum mangkus dengan persentase yang sama yakni 21%. Di jenjang Kepala Divisi, partisipasi perempuan terlihat sedikit membaik dengan jumlah persentase 36%. Namun angka ini belum mendekati perbandingan setara antara kedua belah gender dalam jajaran manajemen perusahaan.

Temuan ini menunjukkan kemiripan dengan riset berskala global. Data Bank Dunia menunjukkan pada posisientry-level professional, perempuan sudah berada di angka 47 persen. Namun angka tersebut mengerucut untuk posisi manajemen tingkat menengah dan tingkat tinggi. Pada manajemen tingkat menengah, perempuan hanya mencakup 20% sedangkan pada manajemen tingkat tinggi, hanya 5% perempuan yang menduduki posisi CEO dan 5% untuk posisi board members.

Partisipasi Perempuan di Indonesia Paling Rendah di Asia Tenggara

iPrice
iPrice
Rendahnya partisipasi perempuan di level manajemen industri e-commerce juga ditemukan di negeri tetangga. Filipina menjadi negara di Asia Tenggara yang memiliki partisipasi perempuan tertinggi yakni 55%, diikuti oleh Malaysia (42%), Thailand (40%), Vietnam (37%), Singapura (34%), dan Indonesia (31%).

Kesetaraan kedudukan perempuan dan laki-laki di Indonesia memang masih menjadi tantangan. Berdasarkanindeks World Economics Forum, Indonesia berada di posisi ke-10 dalam Indeks Kesenjangan Gender. Artinya Indonesia masih tertinggal dibanding negara berkembang lain seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand dalam kesetaraan gender. Rapor merah ini disebabkan oleh kecilnya partisipasi perempuan di lapangan kerja untuk posisi senior dan manajerial.

Pentingnya Partisipasi Perempuan dalam E-commerce

Sebuah studi dari Peterson Institute di tahun 2016 melakukan riset dari 21.980 perusahaan di 91 negara menunjukkan banyaknya kepemimpinan perempuan di manajemen perusahaan menghasilkan kenaikan profit tahunan 2,7% lebih tinggi dibanding mereka yang tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun