Mohon tunggu...
Fidian Perkasa
Fidian Perkasa Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

WISGR, Game Anak Bangsa Siap Mendunia

7 Mei 2018   02:50 Diperbarui: 14 Juni 2018   03:45 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Games WISGR besutan Guklabs Games Developer masih terus ramai diperbincangkan pada berbagai forum online dan media sosial di Indonesia maupun internasional. Hal tersebut setelah versi demo WISGR banyak direview dan dibandingkan dengan Bastion serta Diablo II.

Mengutip video wawancara yang beredar di akun instagram official Guklabs,  Producer Guklabs Games Studio Joanes Lucky, menyatakan bahwa untuk menyelesaikan WISGR, player tidak dapat hanya mengandalkan kemampuan untuk bertahan dan menyerang, lebih dari itu player harus memiliki pengetahuan yang luas. Bahkan menurut Lucky, gamers internasional sekelas Pewdiepie tidak akan mudah untuk menyelesaikan WISGR.

Hal tersebut tidaklah berlebihan karena WISGR diketahui cukup mengesankan pada demo versi yang telah dirilis sejak bulan Februari yang lalu. Dari demo versi tersebut diketahui bahwa gameplay dan story WISGR cukup menarik dan diprediksi akan semakin menarik pada versi lengkap nantinya. Dari segi Maps games bergenre Action Adventures ini juga dinilai beberapa komunitas Games Reviewer lebih menarik dari Bastion dan Diablo II.

Seperti disampaikan oleh Produser Guklabs Joanes Lucky, WISGR dibuat sangat unik, akan banyak kejutan yang tidak dapat diprediksi oleh player. Selain itu banyak kejutan dan kesulitan lain yang telah dipersiapkan oleh tim, yang dapat ditemukan pada versi lengkap WISGR nantinya.

Selain story yang menarik, WISGR diketahui kental dengan unsur khas Indonesia. Unsur tersebut terlihat dari identitas karakter dan cut scene conversation. Karakter utama WISGR yakni Boghe dihadirkan dalam sosok Archer. Di mana Arrow dan Clever berwarna merah putih untuk mencerminkan bahwa games ini asli buatan Indonesia. Selain itu, banyak percakapan khas Indonesia yang dimasukan dalam cut scene conversation, salah satunya adalah kalimat "Sempak Kuda".

Di kalangan komunitas gamers Indonesia sendiri, WISGR juga diprediksi akan menjadi karya anak bangsa yang sukses menembus pasar games internasional seperti Dread Out dan Tahu Bulat. Terlebih setelah versi demo WISGR sempat dibandingkan dengan games sukses karya developer mancanegara, Bastion dan Diablo II beberapa saat lalu.

Untuk perilisan versi lengkap WISGR, diketahui saat ini tim Guklabs Games Studio sedang melakukan perencanaan dan pengecekan ulang agar karya pertama mereka minimal dari bug serta seluruh fiturnya dapat dimainkan secara internasional.

Bagi teman-teman yang ingin memainkan versi demo dari games WISGR sembari menunggu versi lengkapnya rilis, dapat mengunduh secara gratis melalui website official Guklabs di wisgr.guklabs.com. Sedikit tambahan informasi bahwa game-game bergenre Action Adventures seperti WISGR akan lebih mengasyikan lagi bila dimainkan dengan Laptop/PC yang sangat responsif. Saya merekomendasikan ASUS karena kualitas memadai dan harga laptop asus yang masih cukup terjangkau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun