Pengertian Paragraf
Paragraf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996, hlm. 729) mengatakan bahwa paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan dimulai penulisannya dengan garis baru; alinea. Artinya, paragraf merupakan awal dalam sebuah karangan yang di dalamnya terdapat satu gagasan kepenulisan.
Maka, dapat disimpulkan bahwa paragraf adalah gabungan kalimat-kalimat yang biasanya mempunyai satu ide pokok dan cara penulisannya dimulai dengan garis baru yang sedikit menjorok ke bagian dalam.
Syarat - Syarat Pembentukan Paragraf
Paragraf yang baik hendaklah memenuhi persyaratan, yaitu sebagai berikut:
- Kesatuan
Kesatuan dalam sebuah paragraf itu, kalimatnya harus saling berkaitan yang membentuk satu kesatuan dan hanya terdapat satu gagasan pokok. - Kepaduan
Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah paragraf ialah koherensi atau kepaduan. Satu paragraf bukanlah merupakan kumpulan atau tumpukan kalimat yang masing--masing berdiri sendiri atau terlepas, tetapi dibangun oleh kalimat-kalimat yang mempunyai hubungan timbal balik. - Kelengkapan
Kelengkapan suatu paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat--kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik dan kalimat utama (Nasucha, Rohmadi dan Wahyudi. 2009: 39).
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa syaratsyarat pembentukan paragraf tersebut ada tiga yaitu kesatuan, kepaduan dan kelengkapan. Kesatuan dalam sebuah paragraf itu, kalimatnya harus saling berkaitan yang membentuk satu kesatuan dan hanya terdapat satu gagasan pokok. Kepaduan yaitu hubungan antar kalimat yang saling berhubungan, baik makna maupun bentuknya. Paragraf dikatakan lengkap apabila paragraf tersebut dijelaskan sampai tuntas dalam mengupas sebuah informasi dalam paragraf.
Ciri - Ciri Paragraf
- Kalimat awalnya terletak agak kedalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan yang biasa.
- Paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
- Setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan, menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat topik.
- Paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik. Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.
Jenis - Jenis Paragraf
1. Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan kembali sesuatu permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang.Paragraf eksposisi memiliki ciri -- ciri yaitu
- Bersifat nonfiksi atau ilmiah
- Bertujuan menjelaskan atau memaparkan
- Isi harus berdasarkan fakta
- Tidak bermaksud mempengaruhi
2. Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi mengenai argumen atau pendapat yang disertai alasan-alasan kuat dan meyakinkan. Dalam paragraf argumentatif, penulis bermaksud untuk mempengaruhi pembaca melalui penjelasan yang disertai alasan yang kuat sesuai dengan fakta.
Paragraf argumentasi memiliki ciri -- ciri yaitu:
- Memilki ide pokok atau berupa argumen atau pendapat tentang suatu masalah
- Memiliki fakta sebagai penjelas yang mendukung gagasan
- Memilki hubungan sebab - akibat
- Menggunakan penjelasan - penjelasan lain untuk memperkuat argumen atau pendapat.
3. Deskripsi
Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, merasa atau mendengar hal tersebut.
Paragraf deskripsi memiliki ciri -- ciri yaitu:
- Menggambarkan atau melukiskan obyek tertentu
- Menceritakan sebuah obyek dari hasil pengindraan
- Bermaksud agar pembaca menyaksikan atau mengalami sendiri.
4. Persuasif
Paragraf persuasif atau paragraf ajakan adalah paragraf yang berisi tentang suatu gagasan mengenai suatu permasalahan dengan maksud untuk meyakinkan dan mengajak pembaca melakukan seperti yang diharapkan penulis.
Paragraf persuasif memiliki ciri -- ciri sebagai berikut:
- Bertujuan untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca sesuai yang diharapkan
- Memiliki fakta atau bukti untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca
- Menggunakan bahasa yang menarik unutk mensugesti pembaca untuk melakukan sesuatu yang harapkan pengarang.
5. Narasi
Paragraf narasi atau paragraf kisahan adalah paragraf yang mengisahkan atau memaparkan suatu kejadian secara berurutan atau kronologis.Karangan ini berusaha menyampaikan serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologis), dengan maksud memberi arti kepada sebuah atau serentetan kejadian, sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita itu.
Paragraf narasi memiliki ciri -- ciri yaitu:
- Adanya tokoh
- Adanya alur atau jalan cerita
- Adanya latar atau setting
- Mementingkan urutan waktu atau urutan peristiwa
- Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi tetapi terdapat dalam karya non fiksi.
Unsur - Unsur Paragraf
1. Topik atau Gagasan Utama
Topik merupakan fokus atau jantung dari sebuah paragraf. Topik atau gagasan utama merupakan ide utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Intinya, gagasan utama "layaknya jiwa" yang menghidupkan sebuah paragraf agar menarik di mata pembaca.