WBP Lapas Tahuna Ikuti Ibadah Perayaan Natal Bersama Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda

Tahuna, INFO_PAS - Dalam Suasana damai dan penuh sukacita menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna saat seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen mengikuti Ibadah Perayaan Natal bersama Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda. Senin (30/12). Ibadah ini juga diikuti oleh seluruh Warga Binaan dan Anak Binaan dari Lapas, Rutan, dan LPKA se-Indonesia, yang turut serta dalam ibadah virtual yang penuh khidmat.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyatno, dalam sambutannya, menyampaikan makna Natal yang sejati. "Natal bukan sekadar perayaan, melainkan momen untuk memperkuat cinta kasih kepada sesama," Ujarnya.

Erwedi Supriyatno, juga mengajak seluruh Warga Binaan untuk merayakan Natal dengan penuh semangat dan sukacita, sambil terus berbuat baik serta berbagi dengan sesama. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda atas dedikasinya dalam menyelenggarakan perayaan ini. "Terima kasih kepada Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda atas kerja samanya yang luar biasa," ungkapnya.

Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, juga menyampaikan harapannya kepada Warga Binaan. "Melalui ibadah ini, saya berharap seluruh Warga Binaan dapat merenungkan makna Natal sebagai sumber inspirasi untuk memperbaiki diri, memperkuat iman, dan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan," ujarnya.

Sementara itu, ibadah yang Mengangkat tema "Dari Betlehem Damai Sejahtera Bagi Dunia", dipimpin oleh Pastor Daniel Alexander. Dalam khotbahnya, Pastor Daniel Alexander menyampaikan pesan mendalam dari kitab Matius 2:1-12, yang mengisahkan tentang perjalanan orang Majus menuju Betlehem. "Perjalanan ini mengajarkan kita tentang kerendahan hati, pengorbanan, dan damai sejahtera yang dibawa oleh Sang Juru Selamat bagi seluruh dunia," ujarnya.

Perayaan Natal ini berlangsung penuh sukacita sehingga menambah rasa kebersamaan dan damai sejahtera di antara seluruh Warga Binaan. Dengan semangat Natal, Warga Binaan diajak untuk terus menebarkan cinta kasih, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi dunia.