Anak Muda dan Hari Valentine

Satu bulan tahun 2022 sudah kita lalui dan kembali menginjakan kaki di bulan Februari. Dalam tradisinya Bulan Februari tepatnya pada tanggal 14 adalah hari kasih sayang "Valentine Day". 

Hari yang di sebut-sebut dengan hari kasih sayang tersebut merupakan hari spesial yang di rayakan oleh banyak orang  termasuk anak muda dari usia remaja sampai dewasa.

Hari valentine sangat akrab dalam kehidupan anak muda yang usianya remaja dan dewasa setiap tahunya. 

Berbagai cara yang dilakukan anak muda dalam mengekspresikan perayaan kasih sayang kepada orang yang mereka sayangi dengan mengirimi bunga, cokelat, bahkan puisi untuk menunjukkan kasih sayangnya.

Jika dilihat dari sudut pandang   sejarah tentang hari valentine, maka hari Valentine sendiri bermula dari kisah seorang Uskup Valentine, Uskup Tireni Italia pada saat itu. 

Kala itu Kekaisaran Romawi sedang dalam masa penguatan Romawi yang dipimpin oleh Kaisar Cladius II. 

Dia mengeluarkan dekret yang berisi tentara lajang jauh lebih baik dibanding tentara yang telah memiliki keluarga, Claudius II menganggap keluarga adalah sebagai beban sehingga mengakibatkan tentara kurang fokus dan konsentrasi dalam berperang.  

Uskup valentine memandang dekret tersebut sebagai ketidakadilan, sehingga Uskup Valentine tetap menikahkan para prajurit kekaisaran Romawi secara diam-diam, sehingga Uskup Valentine mengakitbatkan harus mengahdapi hukuman mati pada masa kepemimpinan Cladius II. 

Konon hal ini terjadi pada tanggal 14 Februari. Kisah ini akhirnya dipercaya sebagai asal muasal valentine yang memiliki makna kasih sayang.

Hari Valentine dan anak muda dua sisi yang tidak bisa di bendung dari perayaan hari kasih sayang tersebut.