Kegiatan magang merupakan proses penerapan pengetahuan dan keterampilan dari dunia pendidikan ke dunia kerja agar peserta didik dapat memahami sistem kerja dunia kerja yang sebenarnya.Â
Perusahaan berhak untuk memberdayakan peserta magang sebaik mungkin sepanjang berkaitan dengan ruang lingkup magang. Magang merupakan salah satu bentuk perkuliahan dengan bekerja langsung di dunia kerja, dengan tujuan untuk memperoleh pengalaman dari kegiatan tersebut yang nantinya dapat digunakan untuk pengembangan profesi peserta magang.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia (disingkat Kemenkeu RI) adalah kementerian negara di lingkungan Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan keuangan dan kekayaan negara. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membuka kesempatan magang bagi mahasiswa tingkat akhir di seluruh Perguruan Tinggi Indonesia.Â
Tak hanya bagi mahasiswa, program magang Kemenkeu kali ini juga dibuka untuk lulusan baru/fresh-graduate. Kegiatan magang ini dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan selama 4 periode di tahun 2022 serta terdapat 10 unit posisi magang di Kementerian Keuangan, salah satunya yaitu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai merupakan Unit Eselon 1 Kementerian Keuangan yang memiliki tanggung jawab serta peran yang sangat penting dari negara dalam melakukan tugas dan fungsinya untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan, penegakan hukum, pelayanan dan optimalisasi penerimaan negara di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Alhamdullilah aya Fidellia Rayssa, mahasiwa Universitas Pendidikan Indonesia diberi kesempatan untuk melaksanakan kegiatan magang di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Direktorat Penerimaan dan Perencanaan Strategis selama empat bulan sejak April hingga Agustus.Â
Selama empat bulan Magang di DJBC saya ditempatkan si Subdirektorat Manajemen Risiko, Subdirektorat Perencanaan Strategis dan Manajemen Transformasi, serta Subdirektorat Penerimaan. Kegiatan magang ini dilaksanakan secara WFO tiga kali dan WFH dua kali dalam satu minggu.
Kegiatan saya pada awal bulan pertama yaitu melakukan briefing mengenai pelaksanaan magang di DJBC Â dan pembagian jadwal WFO/WFH di Direktorat PPS. Pada pertengahan bulan saya mulai membantu karyawan di Subdirektorat Manajemen Risiko mulai dari membuat infografis, slide materi, hingga merekap identifikasi data risiko di setiap Kanwil DJBC.Â
Begitu pula di bulan-bulan selanjutnya banyak tugas yang telah saya kerjakan. Seluruh karyawan yang ada di Direktorat PPS menerima saya dan teman magang saya dengan baik dan mengajarkan saya serta teman saya hal-hal baru yang tidak didapatkan di kuliah. Banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan selama magang di Direktorat Penerimaan dan Perencanaan Strategis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H