Penilaian investasi adalah proses yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu proyek atau investasi. Salah satu alat yang sering digunakan dalam penilaian investasi adalah IRR (Internal Rate of Return) atau Tingkat Pengembalian Internal. IRR adalah tingkat diskonto yang membuat nilai kini bersih (Net Present Value/NPV) dari seluruh arus kas (cash flow) suatu proyek sama dengan nol.
Komponen Anggaran Penilaian Investasi
Estimasi Biaya Awal (Initial Investment Cost):
- Termasuk biaya pembelian aset tetap, biaya instalasi, biaya legal, biaya penelitian dan pengembangan, dll.
Estimasi Arus Kas (Cash Flow):
- Proyeksi pendapatan dan biaya operasional selama masa proyek.
Biaya Modal (Cost of Capital):
- Tingkat pengembalian minimal yang diharapkan oleh investor, sering kali disebut sebagai tingkat diskonto.
Langkah-langkah Menghitung IRR
Identifikasi Arus Kas Proyek:
- Tentukan arus kas keluar awal (biaya investasi awal) dan arus kas masuk bersih setiap periode (pendapatan minus biaya operasional).
Tentukan Tingkat Pengembalian:
- IRR adalah tingkat pengembalian yang membuat NPV dari arus kas tersebut menjadi nol. Rumus IRR tidak bisa diselesaikan secara analitis, jadi kita menggunakan metode trial and error atau software seperti Excel untuk menghitungnya.
Contoh Perhitungan IRR
Misalkan sebuah proyek membutuhkan investasi awal sebesar Rp 1.000.000 dan diproyeksikan menghasilkan arus kas sebagai berikut selama lima tahun:
- Tahun 1: Rp 300.000
- Tahun 2: Rp 300.000
- Tahun 3: Rp 300.000
- Tahun 4: Rp 300.000
- Tahun 5: Rp 300.000