Mohon tunggu...
fidelis leon
fidelis leon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Perilaku yang Terjadi Selama Local Immersion di Desa Buntu Wonosobo

4 April 2024   11:40 Diperbarui: 4 April 2024   11:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOKUMENTASI LOCAL IMMERSION

Pada tanggal 3-8 Maret, sekolah kami mengadakan kegiatan Local Immersion di Desa Wonosobo. Kegiatan tersebut hanya diikuti oleh siswa dan siswi kelas 10 SMA Global Prestasi School. Kegiatan tersebut diadakan dengan tujuan untuk melatih kemampuan seluruh peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut. Terdapat cukup banyak larangan yang dibuat oleh guru panitia kegiatan tersebut. Contohnya, Waktu Penggunaan Hand Phone setiap peserta benar-benar dibatasi oleh Guru Panitia, dll. 

Guru Panitia menyebutkan peraturan tersebut pada saat melakukan briefing di shelter gate c, yang di mana posisi bus diparkirkan. Setiap peserta selalu merasa keberatan dengan setiap peraturan yang disebutkan oleh guru panitia. Karena, setiap peraturan yang dibuat bertujuan untuk mendisiplinkan peserta-peserta dari Global Prestasi School. 

Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti dari GPS Bekasi, namun juga diikuti oleh GPS Dago.Pada saat keberangkatan, tidak sedikit anak yang merasa tidak sesuai dengan peraturan yang dibuat oleh Guru Panitia. Selama ini semua kebutuhan mereka mungkin terpenuhi dengan baik, tetapi saat mengikuti kegiatan local immersion semua hal terbatasi, semua peserta harus mengikuti dan beradaptasi dengan lingkungan Desa Buntu Wonosobo. Jarak yang ditempuh dari Bekasi menuju Wonosobo ternyata membuat banyak kenangan baik yang sulit untuk dilupakan. Hal tersebut membuat kami semakin dekat satu sama lain.

Sesampainya disana, kami harus berkumpul di posko untuk pembagian tempat tinggal sementara serta orang tua asuh kami selama di Desa Buntu. Setiap rumah terbagi menjadi 2 peserta. Saat pembagian tersebut semakin banyak orang yang protes dengan rekan sekamarnya. Oh tetapi selama 3 hari itu saya merasakan banyak perubahan sikap dan tingkah laku rekan-rekan saya yang berasal dari Global Prestasi School. Banyak hal positif yang saya rasakan selama disana. Mandiri, bersyukur, rasa inisiatif meningkat sangat jauh, semua hal dijalani dengan baik. Pada malam terakhir banyak peserta yang belum siap untuk meninggalkan desa Wonosobo, karena sadar banyak hal baik yang didapati dari kegiatan local immersion tersebut dan juga warga desa Buntu Wonosobo benar-benar menerima kami dengan hangat dan memperlakukan kami seperti anak sendiri.

Hal baik yang terbentuk saat kegiatan local immersion kemarin ternyata masih tetap diterapkan hingga kami kembali kerumah masing-masing kami. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menemukan atau membentuk karakter dari setiap peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun