Mohon tunggu...
Fidelis Awig
Fidelis Awig Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

pengguna motor sehari-hari, mahasiswa,

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Teknologi Injeksi untuk Semua

7 Februari 2012   07:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:57 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13285978911511879832

Teknologi injeksi pada sepeda motor di Indonesia relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia, seingat penulis, belum ada satu dekade teknologi injeksi sepeda motor memasyarakat lewat motor produksi massal. Seperti umumnya teknologi 'baru', pertama kali diperkenalkan harga motor dengan teknologi injeksi cukup mahal dibandingkan motor dengan teknologi konvensional. Dibalik itu, sebenarnya teknologi injeksi menjanjikan performa mesin yang lebih baik, efisiensi bahan bakar meningkat, perawatan yang lebih mudah ibandingkan dengan motor berteknologi konvensional bagi konsumennya. [caption id="attachment_169038" align="aligncenter" width="538" caption="Sepeda Motor Berteknologi Injeksi, Semakin Memasyarakat courtesy:yamaha-motor.co.id"][/caption] Kini, teknologi injeksi semakin memasyarakat lewat pabrikan motor yang mampu memproduksi motor berteknologi injeksi yang digemari masyarakat, dan tentunya harga yang realistis(tidak terlalu mahal, namun juga tidakmurahan). Salah satunya adalah PT. Yamaha Indonesia Motor Manufaturing yang telah memproduksi Yamaha V-Ixion, hingga yang terbaru Yamaha Mio J, dengan teknologi injeksi. Adanya berbagai varian sepeda motor berteknologi injeksi menunjukkan niat serius pabrikan menghadirkan teknologi injeksi untuk masyarakat, mulai dari segmen matik hingga sport, dengan berbagai range harga sesuai daya beli masyarakat. Semakin populernya teknologi injeksi(dapat dilihat dari makin berkembangnya komunitas sepeda motor berteknologi injeksi) tentunya memiliki berbagai pengaruh positif, baik kepada masyarakat, konsumen sepeda motor, pabrikan sepeda motor, pemerintah sebagai stakeholder, hingga lingkungan hidup yang sebagian pengaruhnya sudah dapat dirasakan. Berbagai pengaruh positif tersebut antara lain: 1.Untuk Masyarakat -Kualitas hidup yang meningkat karena berkurangnya polusi dan emisi dari kendaraan bermotor yang menggunakan teknologi injeksi 2.Untuk Konsumen Sepeda Motor -Mendapatkan sepeda motor yang menyenangkan(worth to buy) dengan performa yang lebih baik dari sepeda motor konvensional, dengan harga yang tidak berbeda jauh. -Pengeluaran untuk membeli bahan bakar lebih rendah, karena motor yang lebih hemat bensin -Waktu perawatan yang lebih singkat, karena komponen injeksi dirancang bebas atau minim perawatan(maintenance free/simple maintenance) 3.Untuk Pabrikan Sepeda Motor -Teknologi  injeksi sebagai teknologi yang relatif baru memungkinkan adaptasi, imitasi, hingga inovasi oleh pabrikan untuk menghasilkan teknologi canggih lainnya. -Melatih sumber daya manusia perusahaan untuk kreatif agar mampu bersaing menggunakan teknologi injeksi -Memenuhi regulasi ambang batas pencemaran dari sepeda motor 4.Untuk Pemerintah -Penghematan bahan bakar secara keseluruhan(kumulatif) di Indonesia dapat menghemat subsidi pemerintah untuk bahan bakar(mengingat masih banyaknya pengguna sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi, terlihat dari antrian di SPBU lebih banyak sepeda motor mengantri di pom BBM bersubsidi) -Hasil penghematan subsidi dapat disalurkan untuk kepentingan lain, seperti sektor pendidikan dan kesehatan 5.Untuk Lingkungan -Lingkungan yang lebih sehat, lebih bersih dari pencemaran udara hasil pembakaran mesin sepeda motor -Penghematan bahan bakar mampu menghemat sumber daya tidak terbarukan untuk generasi mendatang Berbagai pengaruh positif yang bisa didapat dari teknologi injeksi, sudah seharusnya kita mendukung usaha-usaha untuk mewujudkan penggunaannya dan mampu mempergunakannya sebaik mungkin, untuk masyarakat, pengguna sepeda motor, pabrikan sepeda motor, pemerintah, dan lingkungan kita tercinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun