Mohon tunggu...
Arfidel Ilham
Arfidel Ilham Mohon Tunggu... Administrasi - Arfidel Ilham

Koresponden Koran Lokal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nestapa Nurma Wilis, Nenek Renta Buta bersama Dua Anaknya yang Gangguan Mental

5 Maret 2018   17:51 Diperbarui: 5 Maret 2018   18:06 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironi kehidupan, Nurma Wilis, nenek berusia sekitar 80 tahun di Jorong Taratak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Sumbar yang hidup dengan dua anaknya pengidap gangguan mental. Sulit dibayangkan duka yang dialami nenek renta ini dipenghujung usiannya.

Santer menjadi bahan pemberitaan sejumlah media massa akhir-akhir ini, seorang nenek renta yang tinggal tak jauh dari dua gedung megah, Kantor Bupati dan Kantor DPRD Limapuluh Kota, sempat luput dari perhatian.

Entah sudah berapa lama ibu dari, Lukman,50, dan Sapri, 45, memikul beban hidup yang berat. Sebab kedua orang anaknya ini diketahui mengidap gangguan mental. Sehingga tak bisa memberikan bantuan bagi sang ibu, bahkan ibu tua inilah yang harus menjaga kedua putranya itu.

Rumah terbuat dari kayu yang mulai lapuk dan usang, menjadi tempat tinggal Numa Wilisdan kedua anaknya. Sulit dibayangkan, apa yang menjadi sumber ekonomi keluarga ini. Sebab sang ibu,  Nurma Wilis, dipastikan tak akan kuat lagi bekerja untuk sesuap nasi.

Ditambah lagi dua anaknya dengan keterbatasan mental itu, sehingga Nurma Wilis hanya mengandalkan bantuan tetangga dan belas kasihan warga sekitar. Tentunya bukan lagi hal baru saja dialami, mengingat usia Numa Wilis dan kedua anaknya  yang sudah lanjut.

Usai di beritakan media massa, baru banyak yang terkesima dan tak menyadari disekitarnya terdapat warga yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan."Tempatnya tidak jauh dari kantor Bupati Limapuluh Kota,"ucap Walinagari Sarilamak, Olly Wijaya, Minggu(4/3) dikutip dari jurnalsumbar.com.

Menurut Walinagari, sebelumnya sejumlah bantuan juga sudah mengalir dan baru-baru ini, Bupati Limapuluh Kota juga telah melihat secara langsung kondisi Nurma Wilis sembari membawakan sembako.

Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, tak kuasa menahan bulir air mata yang mulai menetes disudut matanya. Betapa tidak, siapa yang akan mampu menyaksikan derita nenek renta dengan dua anak nya yang gangguan mental pula.

Tidak itu saja, selain renta Nurma Wilis juga mengalami derita gangguan penglihatan. Miris dan sungguh sulit dibayangkan. Sembari menyerahkan bantuan sembako serta peralatan sehari-hari, Bupati terus memperhatikan kondisi bangunan tempat tinggal wanita tua ini.

Bersama sejumlah kepala-kepala OPD di Limapuluh Kota, Kepala Dinas Lingkungan Hidup,d. Adel Nofiarman, kepala Dinas Kesehatan, Tien Septino, Kepala pelaksana BPBD, Joni Amir Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Akmal, rencanakan perbaiki rumah nenek Nurma Wilis.

"Setelah Menerima laporan masyarakat, kita sengaja melihat kondisi ibu Nurma Wilis, ibu hebat yang tabah dan sabar. Miris memang, di usianya yang tidak lagi muda, dirinya harus mengurusi ke dua anaknya yang mengalami keterbelakangan mental seorang diri, ditambah lagi kondisi mata ibu Nurma yang mengalami gangguan penglihatan," terang Bupati menjawab wartawan dengan mata berkaca-kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun