Mohon tunggu...
Fidelia Harris
Fidelia Harris Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing

Lupakan soal kegilaan… lupakan soal sampah.. lupakan soal mutu.. lupakan soal keyakinan.. lupakan soal teori.. lupakan soal anjing yang menggonggong dan kucing yang mengeong.. "aku cuma mau nulis" so what??

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

14 Tips Naik Commuter Line ketika Jam Kerja

2 Oktober 2013   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:06 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jam kerja di daerah ibukota adalah jam paling padat aktifitasnya setiap hari, ga percaya? coba lihat deh jalanan Jakarta setiap jam 6.00 sampai jam 8.00 pagi. penuh cuyy.. begitu juga jam 16.00 sampai 19.00 mobil dan motor bertumpah ruah di setiap sudut jalan raya.

Lalu bagaimana dengan nasib orang-orang yang berangkat dan pulang kerja menggunakan commuter line? yuukk baca tips yang asli aku tulis dari lubuk hati paling dalam. Bisa ditambahkan kalau ada ide lain..

[caption id="attachment_269716" align="aligncenter" width="300" caption="situasi stasiun buaran (Foto dok. Pribadi)"][/caption]

1. Sarapan

Berangkat naik commuter line mulai jam 6 sampai jam 8 pagi itu memerlukan perjuangan ekstra keras. Kenapa? Pertama, kita perlu energi untuk mendorong tubuh orang-orang supaya bisa masuk kedalam gerbong yang padat dan pengap. Kedua, kadang ac mati atau ga berasa karena banyaknya penumpang, maka kita butuh energi buat kipas-kipas sepanjang jalan kira-kira antara 40 menit sampai 1jam. Ketiga, tubuh juga perlu energi untuk menahan agar orang lain tidak mendorong tubuh kita jadi gepeng.

2. Rajin Olahraga

Hal ini berhubungan sama hal diatas yaitu dorong-dorongan dan otot yang kuat. Lagipula kalau badan kita sehat pasti ga bakalan merasa lelah karena harus berdiri selama 1jam.

3. Bawa gadget, buku atau koran

Kadang perjalanan commuter line ga semulus yang orang kira, bisa tertahan laamaaaa dan membosankan. Makanya butuh gadget, untuk mendengarkan musik, bisa buat update status, bisa chat, bisa foto orang yang lagi tidur mangap atau bisa ngetik artikel seperti aku. (Hehehe..) Buku atau koran juga bisa bantu supaya ga mati gaya dalam kereta, kalau bukunya cukup tebal bisa dipakai untuk pukul kepala copet.

4. Masker

Ini berfungsi untuk menutup wajah kalau ketiduran sambil mangap, bisa juga menahan bau ketiak orang di kanan kiri atau berfungsi untuk menutup jalur naik turun ingus kalau lagi flu.

5. Bawa air putih, makanan kecil dan obat

Buat pengidap asma sepertinya harus selalu bawa obat deh, karena asupan oksigen sangat sedikit ketika keadaan penuh dan sesak. Untuk ibu-ibu hamil bawa minyak kayu putih atau sejenisnya jangan sampai muntah di dalam gerbong yaa.. kalau aku selalu bawa obat kurang darah takut mendadak pusing dan pingsan di antara kerumunan manusia. Air putih sangat berguna saat dehidrasi melanda dan menyiram lak-laki yang hobby nya mencuri kesempatan menggesek tubuhnya ke tubuh perempuan yang ada didepan atau belakangnya.

Tips saat laki-laki melakukan pelecehan dalam transportasi umum:

-Melotot kearahnya sambil bilang “maaf pak, saya risih tubuh bapak menempel ke saya”

-Kalau ga mempan, nada suara dinaikan menjadi satu oktaf lebih tinggi “pak.. sopan dikit dong...!!!!!”

-Masih ga mempan juga?? Berteriaklah “weeeeii.... “

-Saat semua orang mulai ikutan ribut tapi si laki-laki ini masih ngeyel gesek-gesek ga jelas bagian tubuhnya, baru deh siram pakai air minum yang kita bawa.

-Kalau laki-laki ini ga tau malu dan cengar cengir ga jelas.. getok aja kepalanya pakai botol air minum tadi.

6. Belajar lari dan gerak cepat

Layaknya seorang ninja berilmu tinggi kita harus bisa berlari secepat mungkin dan bergerak seperti kilat. Believe me..!! Saat jam kerja kadang-kadang masinis seperti supir angkot yang lupa prosedur menutup pintu dengan baik, seharusnya pintu itu ditutup setelah petugas yang berdiri diperon memberi aba-aba dengan lambaian tangan (cieee.. Melambai cyiinn..) Atau tiupan peluit. Tapi beberapakali terjadi, tanpa aba-aba pintu sudah tertutup dan terdengarlah suara teriakan dari penumpang yang terjepit tangannya (duhh..!). yaa.. kalau lagi mujur palingan kebawa sampai stasiun berikutnya. Hiks..

7. Pakai deodoran

Jangan sampai bau ketiak kita menyebar ke seantero gerbong, walaupun ga mandi tapi minimal wangi lah yaaa..takutnya ada orang lain pingsan gara-gara bau ketiak kita. Hehehe..

8. Dahulukan penumpang yang turun

Meski lagi terburu-buru karena takut telat berangkat kerja tapi secara etika dahulukan dulu penumpang yang turun, kan ga lucu ya kalau kita berantem dipintu gara-gara ga bisa keluar masuk, mirip banget sama pembagian sembako gratis rusuhnya.

9. Beri tempat duduk untuk ibu hamil, ibu bawa anak kecil dan lansia

Meskipun ada bangku “proiritas” untuk ibu hamil, lansia, Diffabel (penyandang cacat) dan Ibu membawa anak kecil. Yang kursinya tersedia dipojokan gerbong tetapi ga ada salahnya kita kasih tempat duduk kita saat mereka berdiri persis depan muka.

Yang lebih parah lagi banyak loohh lelaki gagah perkasa duduk dibangku prioritas dan pura-pura tertidur ketika ada ibu hamil datang. Iihh... amit-amit cabang beybeh..

[caption id="attachment_269717" align="aligncenter" width="300" caption="Penampakan bangku prioritas (Foto dok. pribadi)"]

13806870521297969091
13806870521297969091
[/caption]

10. Punya tiket

Ini yang paliiinngggg penting, harus ada tiket!!! Suer deh.. kalau ga punya tiket nanti di usir dari peron disangka abang-abang mau jualan.

11. Tahu tujuan dan rute kereta

Ini juga ga kalah penting, harus hapal betul kita kerja dimana naik kereta tujuan mana. Jangan sampai kerja di Sudirman tapi naik kereta ke Bekasi. Alhasil anda akan telat sampai kantor dan kemungkinan paling menyeramkan adalah anda tersasar ke tambun city.

[caption id="attachment_269719" align="aligncenter" width="400" caption="Rute perjalanan (Foto dok. www.krl.co.id)"]

[/caption] Dulu awal-awal naik commuter line aku sering banget liat gambar ini yang terpasang di hampir setiap pintu, takut salah naik kereta. hehehe..

12. Jangan malu bertanya

Kesempatan ini bisa dipergunakan saat menunggu kereta diperon, bertanyalah kepada cowok ganteng disebelah yang lagi bengong ga ada kerjaan. “mas.. ini jalur menuju kota kan ya??”

saat cowok keren itu mengangguk dan sedikit tersenyum artinya ini kesempatan emas untuk bertanya ke jenjang berikutnya.

“kalau saya mau ke sudirman, saya transit dimana yaa??”

(meskipun tahu jawabannya, tetaplah bertanya) nah ketika cowok ganteng itu menjelaskan rute dengan penuh kesabaran tataplah matanya penuh cinta. Lalu beri pertanyaan yang lebih pribadi.

“oowwhh.. kalau mas sendiri kerja didaerah mana?”

“bagian apa disana?”

“sudah punya asuransi kesehatan, saya bisa menjelaskan premi yang harus dibayarkan jika mas masuk dalam asuransi di perusahaan tempat saya bekerja..”

Wakakakakakaka...... becanda dehh...!!! piss...

13. Berdoa

Diantara semuanya, aku rasa inilah yang paling harus dilakukan setiap hari, berdoalah agar keretanya ga telat lagi, berdoalah agar orang-orang kasih tempat untuk kita masuk, berdoalah masinisnya lagi baik hati jadi ga ada peristiwa kejepit pintu lagi pas mau keluar gerbong, berdoalah agar ga telat masuk kerja dan gaji aman tanpa dipotong, berdoalah agar tidak ada kata-kata “Mohon maaf untuk sementara ini kereta tertahan karena ada gangguan wesel”, berdoalah sodara sodari.. karena hanya itu yang bisa kita lakukan disaat-saat genting.

14. Rajin-rajin buka twitter

Pihak commuter line punya akun twitter yang mengupadate berita mengenai jadwal keberangkatan, kereta dibatalkan atau hal lain yang berhubungan dengan perjalanan commuter line. Tapiiii... aku lebih suka baca live tweet nya @curhatkrl karena bisa ngomel-ngomel sepuasnya disana, tanpa harus dijawab dengan kata-kata "laporan anda akan kami sampaikan pada pihak terkait"

jiaaahhh... kayak pihak terkait baca twitter aja.. #eh

ini tips aku... mana tips kamu... *sambil kedip kedip mata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun