Â
Anemia adalah kondisi gangguan dimana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah yang dimana sel darah merah itu sendiri mengandung hemoglobin yang berfungsi mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Anemia pada ibu hamil adalah permasalahan yang mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat yang akan berpengaruh besar kepada kualitas hidup sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil sering disebut " potencial danger for mother of child " (potensi membahayakan ibu dan anak)(Astriana, 2017).
Anemia pada ibu hamil masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia, dapat terbukti dalam prevalensi pada ibu hamil presentase mencapai 63,5%. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini presentasenya belum menunjukan penurunan yang cukup berarti. Anemia pada ibu hamil dapat sangat berpengaruh buruk terhadap kehamilan, persalinan, hingga pada masa nifas(Yuliani et al., 2023).
Faktor anemia pada ibu hamil:
1. Kekurangan zat besi, foslat dan vitamin B12. Setiap ibu hamil disarankan mengkonsumsi secara teratur tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan,karena pada saat hamil Wanita cenderung mengalami defisiensi zat besi dan folat(Yuliani et al., 2023).
2. Pola makan yang tidak sehat, biasanya pada ibu hamil sering muntah karena morning sickness.
3. Mengidap anemia sebelum hamil.
4. Hamil anak kembar dan hamil dalam jangka waktu yang berdekatan.
Gejala anemia yang muncul pada ibu hamil:
1. Sering merasakan lelah.