Sebanyak 55 siswa/i dari 11 SMA se-Jakarta Pusat mengikuti kegiatan Penguatan Karakter kebhinekaan dan kolaborasi bertempat di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek RI bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Propinsi DKI Jakarta ini bertajuk "TUNAS BINEKA: Temu Unjuk Kolaborasi Siswa Bineka".
Sasaran kegiatan ini adalah memberikan ruang perjumpaan bagi siswa/i yang beragam latar belakang untuk berkolaborasi menemukan dan memperdalam masalah sosial yang penting bagi mereka serta berpartisipasi aktif merumuskan solusi atas permasalahan tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek RI, Rusprita Putri Utami, S.E., M.A dalam sambutannya membuka secara resmi Tunas Bineka.
"Dengan kegiatan ini, peserta dapat mengidentifikasi salah satu isu sosial yg relate dengan  orang muda, didiskusikan, sharing dan mencari solusi atasnya", katanya.
Selain itu, kata dia kegiatan ini juga diharapkan menjadi pengalaman positif dan menyenangkan bagi peserta dalam berinteraksi dengan kelompok dengan identitas berbeda. Sebab itu, akan ada juga aktivitas seni yang akan dijumpai dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Sebagai penutup, Rusprita menyampaikan bahwa kegiatan ini juga fokus dalam meningkatkan keterampilan abad 21.
"Kita tidak hanya seru-seruan, tapi juga hendak meningkatkan keterampilan abad 21, yakni empati, berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas dan problem solving agar menjadi generasi unggul Indonesia menyambut Indonesia emas 2045. Silakan berinteraksi dengan teman-teman dari sekolah lain, berkenalan untuk dapat berkolaborasi dengan baik sebagai salah tujuan utama kegiatan ini", tutupnya.
Kegiatan ini dipandu sepenuhnya oleh tim educator dan fasilitator (mahasiswa/i) sebagai mitra Kemdikbudristek dalam menyukseskan Tunas Bineka ini.