Ketika akan mengakhiri pelajaran di siang hari ini, terlintas dalam benak untuk menulis pesan berikut. Tidak untuk apa-apa, hanya sekedar mengabadikan apa yang tiba-tiba terngiang. Daripada lewat begitu saja dan sia-sia, aku menangkapnya dan menuangkan inspirasi itu di sini.
Untuk kalian yang akan pergi...
Ingatlah, kita ada di sini semata-mata hanya ingin mencapai apa yang di sana. Di sana itu adalah tujuan kita. Kita menyebutnya dalam aneka macam kata; mimpi, cita-cita, impian, harapan, atau masa depan.
Dan itu tentu sesuatu yang terbaik. Itu yang mau kita capai, itu yang hendak kita wujudkan. Kita digerakkan oleh dan sedang menuju ke sana.
Kita berharap hal terbaiklah yang akan terjadi. Namun berharap hampir pasti tak mungkin terwujud jika tanpa usaha. Usaha harus selalu berjalan beriringan bersama mimpi dan angan yang kita miliki.
Maka jika kalian memimpikan yang terbaik di masa depan, itu hanya akan tercapai dengan bayaran yang setara, yakni memberi yang terbaik untuk setiap momen yang dilewati kini.Â
Kita hanya akan menuai dari apa yang kita tabur. Selain dari itu adalah curian. Menjadi apa dirimu di masa depan itu tergantung seperti apa dirimu saat ini, pikiran, ucapan dan sikap juga tindakan. Tidak ada kata terlambat untuk memulai.
Siang jelang pulang di SMA Tarsisius 1;
Senin, 12 Februari 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H