Malam...
Malam adalah jalan kembali. Sejauh apa pun jalan yang ditempuh, kita perlu kembali. Kembali pada malam setelah terik siang berlalu.
Pergi menuntut untuk selalu kembali. Seperti pagi setia mengantar kita pergi, demikian pula malam setia menanti kita kembali. Sebab raga memar dimangsa terik siang butuh tempat tuk kembali pulih. Malam menyambut raga yang letih nan lesu dan mendekapnya hingga kembali kuat dan perkasa.
Malam lebih dari tempat kembali bagi raga memar. Ia terutama adalah rumah bagi jiwa yang lelah. Sembari raga terbaring dalam dekapan malam, jiwa pun terlelap tuk kembali bangkit penuh ceria dan bersinar.
Malam adalah jalan kembali. Malam adalah rumah bagi jiwa pun juga raga. Pagi yang ceria selalu karena malam yang indah. Raga yang kuat dan jiwa yang sehat saat pagi merekah selalu karena malam adalah rumah aman dan nyaman bagi jiwa pun juga raga.
Kembali-lah selalu pada malam jika hendak pergi dan pergi lagi. Kembalilah pada malam jika ingin pergimu selalu berbuah dan bermakna. Kembali-lah pulang. Malam adalah rumah terbaik bagi hening dan refleksi, tuk menemukan makna atas apa yang terjadi di terik siang yang lalu.....
Cijantung, Jakarta Timur;
Jum'at, 23 Juni 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H