Mohon tunggu...
Fidel Haman
Fidel Haman Mohon Tunggu... Guru - Guru/Bloger

Penikmat Seni Sastra dan Musik/Pemerhati Pendidikan - Budaya - Ekologi/Pencinta Filsafat - Teologi/Petualang - Loyal dan Berdedikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi

23 Juni 2023   08:30 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi....

Pagi..kembali dan akan kembali datang
Ia setia, walau langit gelap dan mendung
Hujan dan badai tidak membatalkan kesetiaannya.
Sebab ia setia bukan hal di luar dirinya
Ia setia karena ia setia
Ia setia dalam dirinya.

Entah manusia menghargai atau tidak
Menghitung-hitung kesetiaannya,
Dan mengingat-ingat kebaikannya atau pun tidak
Ia tetap setia seperti sedia kala.

12.000-an pagi telah aku alami
Dan hingga kini ia tetap hadir kembali setelah malam lewat
Seperti pagi, aku pun ingin setia
Setia setidaknya untuk hal-hal kecil
Untuk hal-hal sepele yang makin hari makin membuatku besar.

Aku ingin seperti pagi yang dirindukan oleh karena setianya
Memberi kebaikan tanpa menuntut kembali
Mencintai tanpa harap dicintai

Aku ingin bangun lebih pagi untuk menikmati pagi yang tersenyum
Agar mampu melewati siang trik
Hingga senja menjemput dan membawaku pergi
Pagi yang tersenyum membawaku pada senja yang ramah menanti

Baca juga: Jalan Pulang

Senja yang mengajarku bersyukur

Agar selalu merasa cukup atas apa yang ada


Petojo Utara, Gambir - Jakarta Pusat;
Jum'at, 23 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun