Mohon tunggu...
Sosbud

Narkoba sebagai Ancaman Perusak Generasi Bangsa

26 Februari 2019   11:33 Diperbarui: 1 Juli 2021   12:15 18582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narkoba sebagai Ancaman Perusak Generasi Bangsa | Kompas

Narkoba telah merajalela di Indonesia. Permasalahan narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Dalam kurun waktu satu dekade terakhir permasalahan ini menjadi marak. Terbukti dengan bertambahnya jumlah penyalahguna atau pecandu narkoba secara signifikan. Hampir semua kalangan masyarakat positif menggunakan Narkoba. Mulai dari publik figure,bahkan lebih parahnya lagi adalah narkoba juga telah merasuki para penegak hukum di negeri ini. Menurut data yang diterima oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah korban yang disebabkan oleh Narkoba ini meningkat hingga dua kali lipat dari tahun tahun sebelumnya.

 Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang. Perilaku sebagian remaja yang secara nyata telah jauh mengabaikan nilai - nilai kaidah dan norma serta hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat menjadi salah satu penyebab maraknya penggunaan narkoba di kalangan generasi muda. Dalam kehidupan sehari - hari di tengah-tengah masyarakat masih banyak dijumpai remaja yang masih melakukan penyalahgunaan narkoba. Menanggapi fenomena ini pemerintah telah menetapkan Negara Indonesia sedang berada dalam keadaan darurat Narkoba.

Baca juga: Narkoba dan Obat Terlarang Masih Mengintai Nyawa Kita

Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di kalangan remaja dinilai memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) 2,2% dari total populasi orang di Indonesia terjerat narkoba. Hal itu berdasarkan hasil penelitian terbaru BNN dan Universitas Indonesia (UI). Masalah penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat memprihatinkan. 

Hal ini disebabkan beberapa hal antara lain karena Indonesia yang terletak pada posisi di antara tiga benua dan mengingat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pengaruh globalisasi, arus transportasi yang sangat maju serta perkembangan teknologi yang sagat canggih sebagai dinamika sasaran peredaran gelap Narkoba. Kekhawatiran ini semakin di pertajam akibat maraknya peredaran gelap narkotika yang telah merebak di segala lapisan masyarakat, termasuk di kalangan generasi muda. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa dan negara pada masa mendatang.

Perilaku sebagian remaja yang secara nyata telah jauh mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma serta hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat menjadi salah satu penyebab maraknya penggunaan narkoba di kalangan generasi muda. Dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat masih banyak dijumpai remaja yang masih melakukan penyalahgunaan Narkoba. Kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak juga menjadi salah satu penyebab penyalahgunaan narkoba. Salah pergaulan atau terjerumus ke dalam lingkungan yang kurang baik juga menyebabkan remaja menjadi masuk ke dalam lingkaran narkoba. Jika dalam lingkungan masyarakat terkontrol dengan baik dan memiliki organisasi yang baik, maka hal tersebut bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Pandangan Kriminologi Terhadap Penyalahgunaan Narkoba Pada Anak

Narkoba bisa menghancurkan masa depan generasi bangsa. Generasi muda yang semestinya menjadi calon-calon penerus bangsa akan hancur masa depannya jika masuk ke dalam jeratan narkoba.  Jangankan menjadi masa depan bangsa, masa depan mereka sendiri pun akan rusak akibat dari narkoba. Hal ini dikarenakan narkoba akan menciptakan ketergantungan pada barang tersebut. Jika sudah ketergantungan dengan narkoba, maka untuk melepasnya akan sulit dan juga harus dilakukan rehabilitasi bagi sang pemakai tersebut. Generasi yang ketergantungan pada narkoba akan menjadi generasi yang tidak bisa lepas dari narkoba.

Generasi muda semestinya memiliki daya kreatifitas yang tinggi. Di masa-masa inilah mereka bisa menemukan pemikiran-pemikiran baru, menemukan inovasi dan berprestasi. Namun, apa yang terjadi ketika mereka masuk ke jurang narkoba? Mereka akan kehilangan itu semua. Narkoba ini perlahan-lahan akan mematikan sel-sel otak mereka, sehingga lama kelamaan otak mereka tidak mampu lagi berkreasi dan yang ada di dalamnya hanyalah narkoba. Jika otak mereka sudah terkontaminasi oleh narkoba, maka tidak ada lagi kreatifitas yang tersisa. Juga membuat otak susah berkonsentrasi dalam hal pelajaran disekolah ataupun di perguruan tinggi.

Narkoba juga bisa menciptakan generasi kriminal. Generasi bangsa yang sudah terjerat ke dalam lingkaran narkoba ini akan terus - menerus dipaksa untuk memenuhi keinginan mereka terhadap narkoba. Akibatnya, mereka akan melakukan apa saja untuk mendapat narkoba tersebut, termasuk dengan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum, seperti mencuri, merampok, menipu, bahkan sampai membunuh. 

Semua itu terjadi karena narkoba telah merusak otak dan jiwa mereka. Biasanya pecandu narkoba ini mengalami anti-sosial, artinya mereka tidak mau melakukan interaksi atau bersosialisasi dengan masyarakat dan sering menutup dirinya. Selain itu, pecandu narkoba terkadang dikucilkan dari masyarakat karena masyarakat menganggap dia sebagai pengedar yang akan mengajak orang lain memakainya juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun