Mohon tunggu...
Laila Musfidatul Ikromah
Laila Musfidatul Ikromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030065 UIN Sunan Kalijaga

Suka jalan-jalan, hunting foto✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Menyelami Kehidupan Remaja Menuju Fase Kepala Dua

4 Juni 2024   11:44 Diperbarui: 7 Juni 2024   16:45 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Remaja, dewasa. (Sumber: shutterstock via kompas.com)

Remaja cenderung mencoba memenuhi standar yang ditetapkan oleh orang lain, bahkan jika itu tidak sesuai dengan keinginan atau minat mereka sendiri.

Penting untuk mendukung remaja dalam menentukan identitas mereka sendiri dan mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai mereka sendiri.

Selama fase ini, remaja juga mulai mengasah keterampilan sosial dan mengembangkan hubungan dengan orang lain. Mereka belajar tentang cinta, persahabatan, dan komunikasi yang efektif.

sumber: youngontop.com
sumber: youngontop.com

Namun, sering kali remaja menghadapi konflik dan kesalahpahaman dalam hubungan mereka. Penting bagi mereka untuk belajar bagaimana mengelola konflik dengan baik dan membangun hubungan yang sehat

Dalam mengeksplorasi kehidupan remaja yang hampir berkepala dua, penting untuk memahami bahwa setiap individu mengalami perjalanan yang unik.

Beberapa remaja mungkin merasa antusias dalam menghadapi masa depan dan siap untuk mengatasi tanggung jawab yang lebih besar. Namun, bagi yang lain, ini bisa menjadi waktu yang menakutkan dan membingungkan.

Dalam menghadapi tantangan ini, sangat penting bagi remaja untuk memiliki dukungan dan pemahaman dari lingkungan mereka. Keluarga, teman, dan guru dapat memainkan peran penting dalam membantu mereka menavigasi masa ini.

Mendengarkan dan menghargai pendapat serta emosi remaja adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung.

Dalam perjalanan mereka menuju fase berkepala dua, remaja perlu diberikan kesempatan untuk bereksplorasi, membuat kesalahan, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. 

Dukungan dan pengertian dari orang dewasa yang terdekat sangat penting dalam membantu mereka menghadapi tantangan ini dengan percaya diri dan mengembangkan potensi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun