KUALITASNYA DIPERHITUNGKAN
Sisi lain dari kapal pesiar terkait penghasilan bagi krunya adalah peran penting kru itu sendiri dalam hal menunaikan kewajibannya. Layanan makanan dan minuman tidak semata-mata hanya urusan mengantarnya dari dapur ke hadapan tamu, akan tetapi ada etika dan estitika dalam prosesnya. Juru hidang atau yang disebut dengan waiter maupun waitress betul-betul terlatih berupa kemampuan memahami produk yang dihidangkan, ketrampilan menyajikan dan juga keramahan.
SQUENCE OF SERVICEÂ : Urutan Melayani
Semua pekerja di bidang food and beverage service akan paham dengan urutan penyajian dan urutan yang disajikan. Pada saat makan siang (lunch) dan makan malam (dinner) makanan yang disajikan urut dari appetizer - soup - salad - maincourse - dessert. Beda lagi dengan sarapan dimana makanan yang disajikan di kapal pesiar merujuk pada kultur American Breakfast dan Continental Breakfast. American Breakfast terdiri dari juice, cereal, hot cake, egg dishes dan penyajian kopi maupun teh menjadi pelengkap. Continental breakfast lebih mengutamakan roti tawar dan produk-produk pastru seperti croissant, muffin, danish pastry.
Urutan melayani jika tidak dikuasi baik teori maupun praktek tentu akan menjadikan layanan hidangan kurang memuaskan. Orang Indonesi yang bekerja di kapal pesiar bidang service terkenal sangat terlatih sekali. Banyak wisatawan yang puas terhadap layanan yang diberikan. Itu dibuktikan dengan pengisian perfoma atau comment and rating di penghujung wisata kapal pesiarnya (cruise)
PATUT DIPERHITUNGKAN
Selain orang Indonesia ada dari negara lain yang bekerja di kapal pesiar. Terkadang ada yang berasal dari Turkey, Hungaria, India, Thailand dan sebagainya. Orang dari Indonesia di kapal pesiar terbukti menjadi SDM yang patut diperhitungkan. Prestasi gemilang mulai dari status sebagai waiter sampai dengan manager restaurant atau yang lebih dikenal dengan nama Maitre'd Hotel banyak dari Indonesia. Orang Indonesia dikenal memiliki modal yang susah untuk didapatkan di tempat lain, yaitu murah senyum. Ini menjadi modal keramahtamahan tiada duanya.
Perjalanan panjang karir itu banyak diawali dari posisi bawah. Kemudian ada jenjang promosi menuju ke posisi di atasnya. Siapapun  yang bekerja di kapal pesiar akan memiliki fitness report yaitu penilaian kinerja dan perfoma kerja atas dirinya. Di sinilah orang Indonesia banyak menunjukkan kinerja yang luar biasa. Selidik punya selidik adalah kemampuan orang Indonesia bekerja dengan hati. Kualitas pekerjaan memang akan sangat bagus sekali tatkala di pekerja dengan hati. Apa yang dipegang, dikerjakan berujung dengan pencapaian yang tidak sekedar nilai angkat, tetapi akan ada kepuasan. Baik yang dilayani maupun yang melayani.Â