Mohon tunggu...
Adik Wibowo
Adik Wibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Beyond Blogging

Salam! Saya Adik Wibowo, berlabuh di pelabuhan terakhir yaitu Home Sweet Home sambil belajar berliterasi, ngomong di depan kelas untuk trainee perhotelan kapal pesiar dan english MedWist, sarasehan di pendopo bersama komunitas seni budaya. Mengembara selama belasan tahun menjelajah dunia terfasilitasi lantaran menjadi kru kapal pesiar bidang perhotelan. Adalah sangat tidak fair apabila kenangan, pengalaman itu hilang tertelan masa begitu saja. Di sini ingin hati berbagi literasi agar tetap menginspirasi atau menambah perspektif terhadap perjalanan, pengalaman maupun sudut pandang. Terimakasih kepada semua yang telah membaca setiap teks - semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemain Trumpet yang Ingin Bekerja di Kapal Pesiar

9 Februari 2024   21:32 Diperbarui: 9 Februari 2024   21:35 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik SKA merupakan warna musik kelompok The Glow yang sejak 2010 telah muncul di Kota Solo - Jawa Tengah. The Glow memiliki makna sebuah warna yang dinyalakan oleh unit SKA ini sebagai bentuk konsistensi dalam berkarya untuk publik.

Salah satu personel yang didaulat memainkan trumpet bernama Bagas Yaan menceritakan perjalanan karirnya saat sinau bareng dengan mentor MedWist.

Trumpet menjadi jurusan mayor selama sekolah di SMKI yang sekarang sekolah tersebut adalah SMK 8 Surakarta. Awal mula menekuni piano. Karena pada ujian akhir yang bisa diuji adalah sesuai mayor yang diambil, akhirnya Trumpet tetap sebuah instrument yang digeluti.

Secara terpisah, Bagas Yaan Nur Arif ini menyatakan dalam wawancaranya dengan Muhammad Ridwan Hanafi dari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta, bahwa Bagas senang bisa terlibat di dalam bentuk group bermusik yang tidak hanya sebatas SKA saja, akan tetapi ada kalanya masuk ke dalam musik Wedding.

Bersama dengan Group The Glow Bagas Yaan turut andil dalam peluncuran karya, antara lain ada "Pesona Nusantara, Bersuka Ria, Selalu Ceria, Dulu, Ku Suka Musik Ska". Selain Bagas ada Rio (Vokal) Dhimas (tenor), Evan (saxophone), Wedha (gitar), Mula (bass), Ginduz (keyboard).

Bagas menyebut bahwa musik yang diusung bersama Band The Glow ini adalah Jamaican Sound namun terbawakan dengan irama SKA dan Reggae.

Begitulah bincang santai personel The Glow -- Bagas Yaan Nur Arif di Pendopo MedWist. Selain ngobrol tentang permusikan, Bagas juga termotivasi untuk melanjutkan karir di Kapal Pesiar. Harapannya di kapal pesiar tetap bisa mengembangkan kemampuan bermain musik, syukur-syukur bisa pindah ke Entertainment Department. Hal ini sangat mungkin sekali karena bakat didukung dengan aplikasi langsung saat di kapal nanti bisa membuka jalan.

Peluang ini dibuktikan oleh alumnus MedWist bernama Zidan terkait dari pekerjaan dapur pindah ke bagian Photographer. "Anything can happen on ship", itulah semboyan senior-senior di kapal pesiar. Bagas mengikuti gemblengan bahasa Inggris di MedWist berikut beberapa ketrampilan pendukung untuk kompetensi yang diambilnya.

"Alhamdulillah, tinggal menunggu final user interview untuk kapal Cunard", kata Bagas di akhir obrolan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun