Gondola di venice Italy itu lalu lalang sepanjang sungai. Empat ratusan canal yg ada di kota Venice jadi topik menarik bagi wong ndeso seperti saya yang sudah terlalu akrab dengan Bengawan Solo.
Bulan ramadhan saat itu. Kulangkah kaki menyusur trotoar tepi canal. Tas sudah berisi minuman dingin dari vending machine di area mess kapal. Beberapa snickers bakal jadi santapan pengganti kalori. Kami menunggu petang untuk buka puasa.
Jam 19:00 suasana belum menandakan kumandang adzan magrib. Masih terang menuju gelapnya malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H