Mohon tunggu...
Adik Wibowo
Adik Wibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Beyond Blogging

Salam! Saya Adik Wibowo, berlabuh di pelabuhan terakhir yaitu Home Sweet Home sambil belajar berliterasi, ngomong di depan kelas untuk trainee perhotelan kapal pesiar dan english MedWist, sarasehan di pendopo bersama komunitas seni budaya. Mengembara selama belasan tahun menjelajah dunia terfasilitasi lantaran menjadi kru kapal pesiar bidang perhotelan. Adalah sangat tidak fair apabila kenangan, pengalaman itu hilang tertelan masa begitu saja. Di sini ingin hati berbagi literasi agar tetap menginspirasi atau menambah perspektif terhadap perjalanan, pengalaman maupun sudut pandang. Terimakasih kepada semua yang telah membaca setiap teks - semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sorenya Barcaleno

26 Januari 2024   06:13 Diperbarui: 26 Januari 2024   06:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sore belum juga menampakkan gelapnya padahal jarum jam sudah menunjukkan angka 7 malam. Sejenak kunikmati pemandangan kota Barcelona. Terlihat padat di setiap sudutnya. Sesekali terdengar logat spanyol yang berbentur dengan obrolan pejalan kaki berbahasa inggris. Sedang dalam hatiku membatin bahasa Jawa. “Iki do ngopo kok ting blasur”.

Begitulah kekesalan yang kulampiaskan. Kesal juga tak menemukan angkringan. Rinduku suasana kampung halaman. Bagaimana tidak, teh ginasthel dan gorengan tersaji di atas gerobak angkringan itu yummy sekali.

Sepasang anak muda itu tengah duduk di depan meja bertaplak putih. Gelas wine chardonay itu terlihat gagah menyempurnakan romantisme resto. Jelas itu tak cocok bila tersaji di atasnya gerobak HIK. "Tapi jangan dikira tak kalah syahdu lho ya Angkringan di kampungku!"

Barcelona sore ini dapat kupandang jelas. Tatapanku terpaut sebentar pada raut muka yang terlihat bahagia di taman depan hard rock cafe itu. "Tahu kan, sedang apa mereka?". Itulah mereka yang selalu menganggap dunia adalah milik mereka berdua. Kita yang berseliweran di sekitar seolah menjadi patung.

#Diary Kapal Pesiar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun