kami cinta akan kayanya tanah air jaya kami rindu akan kejayaan yang ada dulu kami iri pada tetangga yang hidup mandiri kami malu punya perwakilan ngeluh melulu kami bosan dengan keadilan yang murahan
kita benar memilik alam yang terpapar
tapi masih banyak kita tepar karena kelapar
kita benar memiliki wakil untuk mensejahterakan rakyat
tapi masih banyak dari kita yang hidup melarat
kita benar sejarah pernah sebagai yang terpandang
tapi kita sekaran sering diinjak-ijak dan ditendang
kita memiliki pemimpin lulusan magister dan Doktor
tapi apa manfaat punya itu kalo otaknya kotor
kami ingin kemerdeka sesungguhnya. . . . kemerdekaan suci tanpa kemunafikan . . . apakah kita harus berteriak merdeka pada negri ini ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H