Mohon tunggu...
Fibrisio H Marbun
Fibrisio H Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan kaki

Tertarik dengan sepakbola, sosial budaya, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mari Peduli, Menolelah Sejenak ke Sulawesi Tengah

4 Oktober 2018   11:02 Diperbarui: 4 Oktober 2018   15:10 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lombok, Nusa Tenggara Barat masih dalam proses trauma healing pasca Gempa Bumi. Empati dan rasa kemanusiaan kita kembali digugah, Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah diguncang Gempa yang berujung Tsunami.  Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 SR  yang diikuti gelombang tsunami tersebut terjadi Jumat (28/9/2018). Seketika Pantai Palu dan Donggala luluh lantah, korban jiwa, luka-luka, kehilangan tempat tinggal, dan pekerjaan.

Informasi terakhir pada hari Rabu (03/10) pukul 13.00 WIB dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban tewas sebanyak 1.407 orang dan 2.549 luka berat dan dirawat di rumah sakit. Sementara jumlah pengungsi tercatat 70.821 berada di 141 titik pengungsian. Gempa dan Tsunami ini juga mengakibatkan 65.733 rumah rusak.

Dengan mengedepankan empati dan sisi humanis, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) mengajak kita mendoakan para korban guna mengobati luka-luka batin dan rasa trauma yang mereka rasakan pasca gempa bumi dan tsunami. Kita juga diundang untuk peduli dan menoleh sejenak ke Sulawesi Tengah dengan memberi sebagian dari apa yang menjadi hak milik kita.

Donasi dapat dikirimkan langsung ke Rek. Mandiri 123-00-0564977-9 a.n Pengurus Pusat PMKRI.

Donasi kita akan disalurkan langsung ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Selain donasi, PMKRI juga akan mengirimkan tim trauma healing ke tempat-tempat pengungsian. Semoga doa kita membantu para korban sembuh dari luka-luka batin dan trauma yang mereka rasakan. Tetapi mereka juga membutuhkan uluran tangan kita. Mari menoleh dan peduli.

Salam,

Fibrisio Marbun Presidium Pendidikan dan Kaderisasi Pengurus Pusat PMKRI 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun