Mohon tunggu...
Fibrisio H Marbun
Fibrisio H Marbun Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan kaki

Tertarik dengan sepakbola, sosial budaya, dan humaniora.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Argentina Menuju Gelar ke-15, La Pulga Pecah Telur?

13 Juni 2016   17:08 Diperbarui: 14 Juni 2016   06:14 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sorot mata pecinta sepakbola tertuju ke Amerika Serikat, kompetisi sepakbola Copa America Centenario tahun 2016 akan dihelat di Negeri Paman Sam. Ajang sepak bola zona Amerika latin yang dihelat sejak tahun 1916 tersebut memasuki usia satu abad tahun ini. Kompetisi yang awalnya dimainkan oleh 12 tim dari Conmebol untuk pertama kalinya dimainkan oleh 16 tim termasuk 6 tim dari Concacaf. Turnamen ini dipastikan menarik mengingat ajang ini merupakan panggung bagi talenta-talenta latin mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.  Pemain-pemain bertalenta dari Negara-Negara seperti Brazil, Argentina, Chile, Uruguay hingga Haiti dipastikan akan mendapat perhatian khusus, mengingat Tim-tim amerika selalu melahirkan talenta-talenta luar biasa dalam olah si kulit bundar.

Fase group sudah berlangsung, banyak kejutan yang terjadi. Uruguay, Tim dengan koleksi 15 gelar dan Brazil juara piala dunia 5 kali dipastikan pulang kampung lebih awal. Kegagalan Uruguay dan Tim Samba seakan menguatkan istilah bola itu bundar, pertandingan bukan di atas kertas tapi di lapangan hijau.

Argentina menuju gelar ke-15

Dalam sejarah Copa America, Argentina telah meraih 14 gelar juara terpaut satu gelar dari Uruguay peraih gelar terbanyak, prestasi tersebut terakhir kali diraih tahun 1993 silam, sungguh ironi memang Tim bertabur bintang namum minim prestasi membanggakan. Disamping itu, Tim Tango memiliki rekor penampilan di final Copa America sebanyak 27 kali. Di lagi final tahun 2015, Argentina berhasil dibungkam Chile lewat drama adu pinalti dengan skor 4:1. Kegagalan di Chile seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi Leo Messi cs untuk mengakhiri paceklik gelar.

Performa apik tim tango di dua laga awal fase group semakin menegaskan kelayakan Argentina meraih gelar juara, keberhasilan membungkan juara bertahan Chile dengan skor 2:1 dan melumat Panama 5:0, dengan mengabaikan hasil melawan Bolivia difase group terakhir Leo Messi cs telah melangkah pasti ke fase knockout.

Kemenangan di dua laga pertama di group D hampir memastikan Argentina menjadi juara group, dengan demikian diperempat final akan bertemu runner-up group C yang hampir pasti menjadi milik Venezuela. Di atas kertas, Messi Cs dipastikan akan mengandaskan perlawanan Venezuela. Jika skenario ini berjalan mulus, tuan rumah atau ecuador akan menunggu di semifinal. Jika melihat data statistik, pada empat pertemuan terakhir USA menang 2 kali, seri 1 kali dan 1 kemenangan milik Ecuador. Kemudian untuk laga perempat final Copa America Centenario tahun 2016 sepertinya akan menjadi milik tuan rumah USA mengingat mereka akan tampil di depan publik sendiri. Apabila hal ini terjadi, dipastikan akan tersaji laga Semifinal Argentina vs Amerika Serikat. Hampir dipastikan, Argentina akan melaju mulus ke babak final.

skema fase knockout/ ca2016.com
skema fase knockout/ ca2016.com

Selanjutnya, Negara mana yang akan dihadapi Messi Cs di babak final? Kegagalan dua raksasa latin Uruguay dan Brazil melaju ke fase knockout  menempatkan Argentina sebagai tim teratas peraih gelar juara Copa America Centenario 2016. Bagaimana tidak, empat penantang tersisa hampir pasti milik Peru vs Kolombia dan Meksiko vs Chile. Melihat komposisi Tim yang tersisa tersebut, sepertinya Argentina akan bertemu sesama latin di partai puncak.

Tim Argentina di Copa America tahun 2015 dan tahun  2016 memang banyak mengalami perombakan, namun sebagai catatan Leo Messi, Kun Aguero, Higuain, Di Maria masuk dalam skuad tahun ini. Perjalanan Argentina memang masih panjang , namun performa apik tim dan sihir talenta serta ramuan jitu pelatih Gerardo Martino akan memudahkan mereka meraih gelar juara.

La pulga  menuju gelar perdana

Pengoleksi 4 Ballon d’Or Leo Messi sosok yang sangat melekat dengan Tim Argentina. Pemain asal klub Barcelona tersebut dipercaya sebagai kapten Albiceleste. Pemain dengan segudang prestasi bersama klub asal catalan ini nyaris tanpa gelar membanggakan ketika bermain untuk Tim Nasional Argentina. La Pulga pernah mempersembahkan gelar  bersama tim junior, juara Piala Dunia u-20 tahun 2005 di Belanda dan Emas Olimpiade Beijing tahun 2008. Namun, prestasi tersebut tidak berlanjut di tim senior.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun