Mohon tunggu...
Inovasi

Tangki Fiberglass dalam Proses Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL)

19 Oktober 2015   08:52 Diperbarui: 19 Oktober 2015   08:52 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingginya kebutuhan industri akan air membuatnya memiliki dampak negatif yaitu munculnya polutan air yang berasal dari limbah produksi. Banyaknya air limbah produksi ini jika dibiarkan di alam bebas akan membunuh banyak biota air dan juga menyebabkan keracunan pada manusia. Oleh karena itu setiap air limbah yang dikeluarkan oleh sebuah industri harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu dengan menggunakan sebuah sistem di sebuah instalasi yaing disebut Instalasi Pegolahan Limbah. Dalam pengolahan limbah dibutuhkan tangki tangki yang besar yang mempu menampung air baik air sebelum diolah, air limbah yang sedang berada pada proses pengolahan dan juga air bersih hasil olahan. Salah satu tangki yang cocok untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah tangki fiberglass

Sistematika IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah

Air yang sudah tercemar oleh adanya bahan kimia yang keluar dari polusi air kemudian dialirkan ke tempat instalasi dan juga diolah dalam 5 tahap.

  1. Air limbah ditampung pada sebuah tangki besar yang mengandung pasir tahap ini penting untuk mengendapkan limbah air ada di dalam air. Tangki yang diperlukan adalah tangki yang tidak mungkin akan bereaksi dengan bahan kimia seperti tangki fiberglass.

  2. Setelah di biarkan beberapa waktu kemudian air limbah hasil pengendapan kemudian dialirkan ke tangki yang berisi kerikil sebagai cara pengendapan kedua. Pada tahap ini air yang ada di proses pengendapan ke dua tentunya masih memiliki bahan kimia sehingga lebih baik menggunakan tangki fiberglass untuk mengurangi resiko kerusakan air.

  3. Selanjutnya air dari tangki pengendapan ke – 2 kemudian dialirkan ke tangki yang banyak mengandung eceng gondok. Hal ini di tujukan agar semua zat kimia berbahaya yang ada di limbah dapat diserap oleh eceng gondok.

  4. Keluar dari tangki yang berisi eceng gondol maka air kemudian disaring kembali.

  5. Hasil penyaringan kemudian di alirkan pada tangki fiberglass berisi dengan ikan. Setelah itu ikan akan diamati perubahannya, jika tidak ada perubahan maka dapat disimpulkan air hasil penglahan limbah sudah bersih dan bisa dialiran untuk digunakan.

 

Bagi anda yang bergerak dibidang water treatment, installasi pengolahan air limba (IPAL),  Sarana penyediaan air minum (SPAM) dan mencari jasa kontraktor untuk pembuatan tangki fiberglass dengan ukuran serta model sesuai dengan kubutuhan, silahkan hubungi informasi kontak berikut ini 081322045544 (Muhammad Ramdhani). Anda pun dapat mengunjungi website kami berikut ini untuk informasi harga dan detail lainnnya http://www.ramdhanijaya.com/news/tangki-fiberglass-model-harga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun