Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang pertama adalah detektor yang merupakan alat sebuah perusahaan dalam mengidentifikasi apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu proses pengendalian manajemen yang ada di sebuah perusahaan atau organisasi.
- Selektor
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang kedua adalah selektor yang merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk menilai signifikansi tentang apa yang terjadi atau peristiwa yang sedang terjadi di dalam proses pengendalian manajemen.
- Efektor
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang ketiga adalah efektor yang merupakan alat yang digunakan sebuah perusahaan untuk mendorong perilaku maupun tindakan tertentu ketika aktivitas yang dilakukan tidak sesuai dengan pedoman atau patokan yang ada.
- Komunikator
Unsur dari sistem pengendalian manajemen yang keempat adalah komunikator yang merupakan alat yang digunakan untuk melakukan transmisi informasi antara bagian detector menuju assessor ataupun sebaliknya.
Konsep Dasar Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya organisasi digunakan dengan cara yang optimal. Komponen utama dari pengendalian manajemen meliputi:
- Penetapan Standar: Menentukan kriteria atau tolok ukur untuk mengukur kinerja. Standar ini bisa berasal dari tujuan strategis atau praktik terbaik dalam industri.
- Pengukuran Kinerja: Mengumpulkan data tentang kinerja aktual organisasi. Ini bisa dilakukan melalui laporan keuangan, survei kepuasan pelanggan, atau indikator kinerja utama (KPI).
- Analisis Varians: Membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan untuk mengidentifikasi perbedaan atau varians.
- Tindakan Korektif: Mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja jika terdapat penyimpangan dari standar yang telah ditentukan.
Tahapan dari Sistem Pengendalian Manajemen
- Perencanaan: Menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta strategi untuk mencapainya.
- Pengukuran: Mengumpulkan dan menganalisis data untuk menilai kinerja saat ini.
- Evaluasi: Membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan untuk menilai efektivitas.
- Tindakan Perbaikan: Mengimplementasikan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan.
Faktor yang Memengaruhi Sistem Pengendalian Manajemen
Dalam sistem pengendalian manajemen yang sedang berjalan sendiri, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem pengendalian manajemen.
- Ukuran Penyebaran Enterprise
Terdapat pada proses penyebaran antara perusahaan yang lebih besar terhadap perusahaan lain yang relatif kecil. Perbedaan yang ada bisa menjadi pengaruh dari sistem ini di suatu perusahaan, selain itu juga bisa menjadi penentu isi serta sifat yang ada dalam sistem kontrol perusahaan.
- Struktur Organisasi, Delegasi dan Desentralisasi
Misalnya seperti filosofi manajemen yang dimiliki Bank Indonesia sangat berbeda jauh dengan filosofi manajemen Bank Trading Corporation, hal ini berlaku juga pada struktur organisasi keduanya. Sementara itu, adanya tingkat desentralisasi dan delegasi dalam sebuah perusahaan bisa membawa perubahan dari sebuah titik waktu yang lain.
- Sifat dan Pembagian Operasi