Mohon tunggu...
Alfian Putra
Alfian Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Undip Luncurkan Inisiatif Pengenalan Stunting dengan Video dan Pendampingan PMT

11 Agustus 2023   01:40 Diperbarui: 11 Agustus 2023   01:49 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok.Tim II KKN Universitas Diponegoro

Desa Kwarasan, 9 Agustus 2023 --- Perhatian terhadap bahaya stunting semakin gencar dengan hadirnya inisiatif Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro. Dalam rangka mendorong kesadaran masyarakat, tim ini melakukan kegiatan unik yang menggabungkan edukasi visual dan pendampingan praktis.

Di tengah antusiasme warga, tim KKN berfokus pada anak-anak balita yang mengalami stunting atau berisiko mengalaminya. Acara diadakan pada tanggal 9 Agustus 2023 dan menjadi momentum untuk membagikan pengetahuan melalui pendekatan yang lebih menarik.

Kegiatan dimulai dengan pemutaran video edukasi yang mengangkat pentingnya nutrisi dan gizi bagi pertumbuhan anak-anak. Video ini dirancang agar mudah dipahami oleh masyarakat umum, khususnya orang tua dan pengasuh anak. Selama pemutaran, suasana penuh konsentrasi terlihat dari wajah para hadirin.

dok.Tim II KKN Universitas Diponegoro
dok.Tim II KKN Universitas Diponegoro

Setelah pemutaran video, tim KKN memberikan penjelasan mendalam tentang langkah-langkah praktis dalam pencegahan stunting. Pendampingan khusus diberikan kepada para ibu balita stunting dan berisiko stunting dalam pembuatan PMT (Pengadaan Makanan Tambahan). Dengan penuh perhatian, ibu-ibu ini diajak untuk mempraktikkan cara mengolah makanan tambahan yang bergizi untuk balita mereka.

PMT yang dibuat bersama ibu-ibu tersebut diarahkan untuk menjadi tambahan gizi yang penting untuk pertumbuhan anak-anak mereka. Selain itu, pendampingan ini membantu memahamkan mereka mengenai pentingnya variasi makanan dan nutrisi seimbang bagi perkembangan optimal anak-anak.

Ketua Tim II KKN, Dedy Lumbantoruan, menyampaikan, "Kami ingin memberikan wawasan yang lebih langsung dan praktis kepada masyarakat terkait bahaya stunting. Dengan menggabungkan video edukasi dan pendampingan langsung, kami berharap pesan ini dapat lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."

Para peserta berpartisipasi aktif dalam sesi pendampingan, bertanya, dan berdiskusi tentang tindakan yang dapat mereka lakukan untuk mencegah stunting. Mereka mengungkapkan tekad untuk mengadopsi pola makan yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan anak-anak mereka dengan cara yang lebih berdaya.

Kepala Desa Kwarasan, Ibu Kris Sutrininingsih, mengapresiasi langkah tim KKN dalam membantu masyarakat lebih memahami bahaya stunting. "Kegiatan semacam ini sungguh berarti bagi kami. Kami berharap kolaborasi dengan tim KKN akan terus berlanjut demi kesejahteraan dan kesehatan anak-anak di desa ini."

Dengan menggabungkan aspek edukasi dan pendampingan langsung, Tim II KKN Universitas Diponegoro telah berhasil menciptakan momentum yang menginspirasi dan memberdayakan masyarakat dalam mengatasi masalah stunting. Melalui pendekatan praktis, mereka telah merangsang kesadaran dan tindakan nyata untuk memastikan generasi masa depan Desa Kwarasan tumbuh sehat dan kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun