Mohon tunggu...
Alfian Putra
Alfian Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka Belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rembug Stunting: Konvergensi Pencegahan Stunting Desa Kwarasan, Kabupaten Klaten

13 Juli 2023   19:55 Diperbarui: 13 Juli 2023   20:07 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kwarasan, 12 Juli 2023 --- Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mengatasi permasalahan stunting di Desa Kwarasan, warga setempat bergabung dengan perwakilan pejabat daerah dan Tim 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro dalam sebuah kegiatan rembug stunting yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2023. Acara ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam memerangi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi serta kesehatan anak di Desa Kwarasan.

Rembug stunting di Desa Kwarasan diadakan di Balai Desa setempat, dengan dihadiri lebih dari 50 peserta, termasuk anggota Tim 2 KKN Universitas Diponegoro, warga desa, perwakilan pejabat daerah, serta beberapa narasumber ahli di bidang gizi dan kesehatan. Acara ini dipimpin oleh Kepala Desa Kwarasan, Kris Sutriningsih, yang menjelaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mengatasi masalah stunting.

Dalam rembug tersebut, disampaikan berbagai data dan informasi mengenai tingginya angka stunting di Desa Kwarasan, termasuk penyebab, dampak, serta langkah-langkah yang telah dilakukan sejauh ini. Data-data tersebut disajikan oleh Pejabat daerah, yang telah melakukan survei lapangan dan melakukan wawancara dengan warga desa.

Selain itu, rembug stunting juga mengundang beberapa ahli gizi dan kesehatan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah stunting dan solusi yang dapat diimplementasikan. Para ahli memberikan penjelasan mengenai pola makan sehat, pentingnya asupan gizi yang seimbang, dan perawatan kesehatan yang tepat untuk ibu hamil dan balita.

Selama diskusi, terungkap bahwa kurangnya pengetahuan tentang gizi yang seimbang dan perawatan kesehatan yang tepat merupakan faktor utama penyebab tingginya angka stunting di Desa Kwarasan. Hal ini menjadi perhatian bersama dan menjadi poin utama yang harus ditangani.

Rembug stunting ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengatasi permasalahan stunting di Desa Kwarasan. Kolaborasi antara Tim 2 KKN Universitas Diponegoro, warga desa, dan perwakilan pejabat daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di desa tersebut.

Dalam penutupan rembug stunting, Kris Sutriningsih, Kepala Desa Kwarasan, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berharap kerjasama yang baik ini dapat berlanjut dalam pelaksanaan program-program penanggulangan stunting di Desa Kwarasan. Dengan langkah konkret dan kesadaran bersama, diharapkan masalah stunting dapat diminimalisir dan generasi masa depan Desa Kwarasan dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun