Serigala Luka Mengancam Nyonya Tua

Tak sampai satu jam ke depan, laga yang paling menentukan persaingan scudetto antara Juventus dan AC Milan musim Serie A 2011-12 ini akan belangsung di Turin, saat Nyonya Tua Juventus menjamu Serigala Ibukota Roma. Sulit menebak hasil laga ini, selalu sengit dan masing-masing tim menunjuk target setinggi langit: MENANG.

BAGI Juventus, laga ini wajib menang untuk menjaga keunggulan poin dari AC Milan dalam perburuan Scudetto yang menyisakan 5 laga lagi. Tadi Milan sudah main duluan dan hanya membawa sebiji poin dari Bologna. Milan pun sukses merebut Capolista sementara meski poin sama 68 tetapi dengan keunggulan selisih gol yang lebih banyak sebiji saja. Milan surplus 36 dan Juventus surplus 35 gol musim ini. Jadi, Juventus wajib menang atau minimal imbang untuk merebut kembali capolista sementara dari Milan. Tetapi lawan yang dijamu adalah musuh klasik. MUSIM ini Juventus dan Roma beda kasta di Serie A. Juventus menjulang 18 poin di atas Roma dengan surplus 25 gol lebih banyak. Tak usahlah membahas alasan kenapa prestasi keduanya jomplang. Saya tak tertarik karena rumput lapangan sepakbola adalah palsu meski hijau, maka tak bakal hidup jika ada "kambing hitam" merumput di Olimpico. Hehehe. Jumlah kemenangan memang tak terlalu jauh. Juventus sudah 18 kali menang, malah 11 kali diraih di Turin. Roma juga tak jeblok amat, sudah 15 kali menang pula, meski cuma 5 yang diraih di luar Kota Abadi. TETAPI Juventus tak pernah kalah musim ini, hanya 5 kali tim lawan menahan imbang Juventus di markasnya. Sedangkan Roma sudah 9 kali pulang dengan kepala tertunduk memasuki Kota Roma dengan 26 biji bola yang pecah di gawang Maarten Stekelenburg. Itulah perbedaan hasil yang membuat posisi di capolista berjarak jauh. Juventus dalam duet perburuan scudetto dengan AC Milan, sementara Roma sedang jatuh bangun bersaing dengan saudara sekota Lazio yang lebih jumawa musim ini, juga sikut-sikutan denga Udinese, Napoli, dan Inter, dalam merebut kursi ke-3 yang jadi tiket terakhir UEFA Champions League musim depan. Ya, jatah no. 4 yang selama ini dikuasai Serie A telah direbut Bundesliga mulai musim 2012-13 nanti. Malam ini hasil para pesaing sedikit menyuntik energi di Turin. Lazio, Udinese, Inter hanya menambah 1 poin, tetapi Napoli telah berhasil merebut posisi no. 5 setelah menang atas Novara. Kini Roma terpaut 5 poin dari Elang Biru Ibukota yang untuk sementara masih bertengger di tangga ke-3 capolista. Maka kemenangan ke-6 dalam laga tandang musim ini adalah sesuatu yang mesti diraih. Sebab jika merasih hasil imbang ke-3 di laga away maka poin Roma hanya menyamai poin Napoli tapi itu tak cukup menggeser Cavani dkk dari kursi ke-5 untuk jatah Liga Europa musim depan, sebab Napoli memiliki surplus gol lebih banyak 7 biji dari Totti dkk. Dan jika hasil kali ini adalah kekalahan no. 10 dalam laga tandang musim ini, maka Inter yang masih menguntit dengan selisih 1 poin bisa memelorotkan posisi Roma pekan depan. Musim ini keduanya telah bertemu 2 kali. Pertama jamuan Roma di Olimpico pada Desember 2011 berakhir imbang 1-1 tetapi pentas Coppa Italia akhir Januari lalu berakhir luka bagi Serigala karena ditembus 3 peluru senapan Nyonya Tua di Turin. Roma yang finalis musim lalu pun terhenti di perempatfinal. Jadi, Roma datang dengan luka yang sepertinya belum sembuh. Dan luka itu berbentuk inkonsistensi. Ya, Roma bisa perkasa membekuk sesama raksasa terluka seperti Inter, Napoli, dan Udinese. Tetapi bisa juga takluk di kaki Cagliari, Atalanta, dan Lecce dengan menelan 4 biji gol. Problem ini, tidak pada tempatnya saya bahas di sini. Hehehehe. Mari kembali ke layar tivi. Semoga lawatan ke Turin bukan kekalahan no. 10 untuk il Capitano Totti numero 10 yang musim ini baru mencetak gol. Apakah kali ini gol ke-6 dari Totti sanggup membawa Roma meraih kemenangan tandang ke-6 ? Mari menunggu aksi perpisahan Del Piero dengan Totti, mengingat Ale sedang menghitung hari untuk "dilupakan" oleh Nyonya Tua.

Forza Roma!!! Sumber foto: http://www.facebook.com/officialasroma/photos