Mohon tunggu...
Fianisa
Fianisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Tidur adalah kesukaan, belajar adalah keharusan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harusnya Berhenti

21 Mei 2024   07:45 Diperbarui: 21 Mei 2024   07:47 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini aku bertemu kamu, tapi sepertinya untuk terakhir waktu

Aku sakit, sampai mie favoritku saja terasa pahit

Aku sesak, yang akhirnya berujung terisak

Entah, entah kapan aku bisa berpindah

Aku tidak mau menyebut namamu -- yang padahal fotomu tersimpan rapi dalam galeriku

Aku tidak mau mengganggu hidupmu -- yang nyatanya kamu pusat tata suryaku

Aku rapuh, aku luruh, melihatmu sekelebat menimbulkan gemuruh yang begitu hebat

Aku, aku tidak mau lagi merasa begini

Namun, aku juga tidak tau bagaimana caranya berhenti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun